Wong Kito
Cantik dan Proporsional, Natasya Putri Remaja Sumsel 2020 Siap Berkompetisi di Jakarta, Minta Restu
Perjalanan menjadi Putri Remaja Indonesia Sumsel 2020 tidak secara instan diraih oleh gadis yang akrab di panggil Natasya ini.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Memiliki paras cantik dan intelektual yang tinggi menjadi salah satu syarat untuk remaja putri agar bisa ikut dalam pemilihan Putri Remaja Indonesia tahun 2020.
Salah satunya, di tahun ini yang terpilih menjadi Putri Remaja Indonesia 2020 tingkat Provinsi Sumatera Selatan adalah Nanda Artika Natasya.
Cewek 6 tahun ini merupakan gadis asli kelahiran Kota Palembang, pada 26 November 2004 lalu.
Baca juga: Curi 5 Pot Tanaman Hias, Pria Berambut Pirang di Linggau Kepergok Bawa 4 Pot Ragam Jenis Aglonema
Natasya merupakan putri dari pasangan M. Nasikin dan Dewi Apriani.
Perjalanan menjadi Putri Remaja Indonesia Sumsel 2020 tidak secara instan diraih oleh gadis yang akrab dipanggil Natasya ini.
Ia telah mengikuti beberapa tes dan seleksi awal.
Cewek berparas cantik dan memiliki tubuh proporsional ini telah melewati seleksi di tingkat Kota Palembang, dan masuk dalam final se Sumatera Selatan, bersama 32 orang kandidat lainnya.
Baca juga: 2 Tahun Berlalu, Begini Kabar Bule Cantik yang Dinikahi Pria Asal Magelang, Tiba-tiba Ungkap Hal ini
Dalam tahap final, melalui seleksi yang ketat serta kerja kerasnya, Natasyah akhirnya mendapat juara 1 Putri Remaja se Sumatera Selatan, dan siap mewakili Sumsel pada ajang tingkat nasional.
"Allhamdulillah saya terpilih mewakili Sumatera Selatan di Ajang Nasional, Putri Remaja Indonesia 2020.
Saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumsel, khususnya pada masyarakat Kota Palembang," ujar Natasya
Mewakili Sumatera Selatan, Natasya menuturkan jika dirinya akan memberikan segala usaha dan talenta terbaik yang ada pada dirinya.
Baca juga: Diantar Ayah, Oknum Mahasiswa Pengrusak Mobil Polda Sumsel Menyerahkan Diri, Injak & Tendang Rotator
Dirinya akan berangkat pada tanggal 27 Oktober 2020, dan masuk dalam puncak final Putri Remaja Nasional 2020 tingkat nasional pada, Jum'at, 30 Oktober 2020 mendatang.
Mewakili Sumatera Selatan di ajang Nasional Putri Remaja Indonesia 2020, Natasya akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani masa karantina.
Hal ini tentulah akan ia persembahkan untuk daerah dan kota tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.

"Saya benar-benar mohkn doa dan dukungan seluruh warga di Sumsel.
Saya akan memberikan semua yang terbaik dari saya, agar dapat melambungkan nama Sumsel diajang Nasional Putri Remaja Indonesia 2020," pungkasnya.
Baca juga: 3 Waktu Sholat Tahajud Terbaik agar Doa Mudah Terkabul, Niat dan Amalan Luar Biasa Shalat Tahajud
Selain itu Putri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natsya juga mengajak kaum milenial untuk tidak terlena ditengah pandemi saat ini.
Ia menghimbau pada seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatannya, seperti menggunakan masker saat beraktivitas diluar, menjaga jarak, serta untuk rajin mencuci tangan secara berkala.
Terpilih menjadi juara satu di ajang Putri Remaja Indonesia tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020, baginya yang terpenting adalah sikap percaya diri dan selalu ingin melakukan berbagai hal positif.
Natasya yang sudah sejak kecil menggeluti dunia modeling ini terus berlatih mengasah kemampuannya untuk tampil dihadapan orang banyak.
Baca juga: Profil Irene Red Velvet, Idol K-Pop yang Tersandung Kontroversi Perilaku Buruk, Miliki Sifat Keibuan
Bahkan dikatakan Natasya, jika suatu saat tidak menutup kemungkinan dirinya untuk melangkah lebih jauh ke ranah entertainment selagi hal tersebut tidak menghalangi kegiatan belajarnya.
Walaupun menggeluti dunia modeling, Natasya pun memiliki cita-cita untuk menjadi Polwan. Suksesnya Natasya di Puteri Remaja Sumsel sendiri tidak lepas dari peran kedua orangtuanya.
Ibunya, Dewi Apriani selalu memberi motivasi kepada anaknya untuk tidak mudah puas akan suatu pencapaian.
"Ya saya selalu bilang, jangan gampang puas dan tinggi hati teruslah berlatih, jadilah orang yang flexibel dan humble, jadilah orang yang berguna untuk orang banyak.
Selagi positif ya tidak apa untuk melakukannya," kata Dewi.