Wong Kito
Cantik dan Proporsional, Natasya Putri Remaja Sumsel 2020 Siap Berkompetisi di Jakarta, Minta Restu
Perjalanan menjadi Putri Remaja Indonesia Sumsel 2020 tidak secara instan diraih oleh gadis yang akrab di panggil Natasya ini.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
"Saya benar-benar mohkn doa dan dukungan seluruh warga di Sumsel.
Saya akan memberikan semua yang terbaik dari saya, agar dapat melambungkan nama Sumsel diajang Nasional Putri Remaja Indonesia 2020," pungkasnya.
Baca juga: 3 Waktu Sholat Tahajud Terbaik agar Doa Mudah Terkabul, Niat dan Amalan Luar Biasa Shalat Tahajud
Selain itu Putri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natsya juga mengajak kaum milenial untuk tidak terlena ditengah pandemi saat ini.
Ia menghimbau pada seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatannya, seperti menggunakan masker saat beraktivitas diluar, menjaga jarak, serta untuk rajin mencuci tangan secara berkala.
Terpilih menjadi juara satu di ajang Putri Remaja Indonesia tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020, baginya yang terpenting adalah sikap percaya diri dan selalu ingin melakukan berbagai hal positif.
Natasya yang sudah sejak kecil menggeluti dunia modeling ini terus berlatih mengasah kemampuannya untuk tampil dihadapan orang banyak.
Baca juga: Profil Irene Red Velvet, Idol K-Pop yang Tersandung Kontroversi Perilaku Buruk, Miliki Sifat Keibuan
Bahkan dikatakan Natasya, jika suatu saat tidak menutup kemungkinan dirinya untuk melangkah lebih jauh ke ranah entertainment selagi hal tersebut tidak menghalangi kegiatan belajarnya.
Walaupun menggeluti dunia modeling, Natasya pun memiliki cita-cita untuk menjadi Polwan. Suksesnya Natasya di Puteri Remaja Sumsel sendiri tidak lepas dari peran kedua orangtuanya.
Ibunya, Dewi Apriani selalu memberi motivasi kepada anaknya untuk tidak mudah puas akan suatu pencapaian.
"Ya saya selalu bilang, jangan gampang puas dan tinggi hati teruslah berlatih, jadilah orang yang flexibel dan humble, jadilah orang yang berguna untuk orang banyak.
Selagi positif ya tidak apa untuk melakukannya," kata Dewi.