Sudah Bawa Bensin Hendak Bakar Rumah Keluarga Istri, Seorang Pria di Palembang Dilaporkan Kakak Ipar
Bukan hanya pedang, terlapor juga membawa bensin dan hendak membakar rumah, beruntung aksi tersebut dihentikan oleh warga sekitar.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Merasa diancam akan dibunuh, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan IT II Palembang membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (23/10/2020).
Adapun pihak yang ia laporkan, pria yang tak lain adalah adik iparnya.
Ia diancam bukan hanya dengan ucapan, tetapi terlapor juga membawa senjata tajam jenis pedang.
Baca juga: Qusoi SH, Pentolan Ultras Palembang Sampaikan Harapannya di Ultah Ke-16 Sriwijaya FC
Dengan alasan tidak jelas, terlapor juga hendak membakar rumah dan melempari rumah korban dengan batu.
Kepada petugas pengaduan, korban menuturkan, ancaman itu ia dapat dari terlapor saat korban berada di rumahnya, Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 02.00.
"Awalnya, terlapor datang ke rumah dengan tujuan menanyakan keberadaan istrinya, lalu karena tidak di rumah korban mengatakan istrinya tidak ada, rupanya terlapor tidak terima dan marah," ungkal korban.
Setelah itu, terlapor langsung pergi, dan malamnya terlapor datang kembali ke rumah korban sambil membawa batu dan melemparkan batu ke arah rumah, hingga kaca jendela rumah pecah.
Baca juga: Jaring Ikan, Warga di Muratara Malah Dapat Buaya Sepanjang 2 Meter, Kini Jadi Tontonan
"Malamnya terlapor datang dan mengamuk, melemparkan batu ke kaca jendela hingga pecah, terlapor juga membawa sebilah pedang," bebernya.
Bukan hanya pedang, terlapor juga membawa bensin dan hendak membakar rumah, beruntung aksi tersebut dihentikan oleh warga sekitar.
"Aku takut kalau terlapor mengamuk dan membakar rumah kontrakan, dan didalam rumah banyak Ada anak dan orang tua," kata korban.
Korban berharap dengan laporan ini terlapor bisa diamankan, karena terlapor bisa saja melukai korban ataupun orang yang ada di dalam rumah.
Baca juga: Bahagia Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Bagikan Aktivitas Pagi Harinya Jadi Pengantin Baru: Sama
"Terlapor ini sudah membuat resah karena suka mengamuk tiba-tiba, apalagi suka menggunakan obat terlarang.
Dan takutnya lebih dari itu, bisa membunuh seperti beberapa tahun lalu terhadap suami korban," kata korban.
Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, mengatakan untuk laporan pengancaman dan pengrusakan sudah diterima di SPKT, dan masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang.