Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Diam Pas Masa Lalunya 'Dikuliti' Mahfud MD di Acara ILC

Makanya, dia mengaku tidak tertarik dan perlu menggubris KAMI yang disebut oposisi pemerintah.

Editor: Fadhila Rahma
Tribun Timur / Rasni Gani
Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo 

SRIPOKU.COM - Respon mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat 'dikuliti' Mahfud MD di acara ILC tvone sampai disebut 'tak ada apa-apanya' .

Acara Talkshow ILC TV One, Selasa (21/10/2020) malam mempertemukan Menko Polhukam Mahfud MD, jenderal Moeldoko, dan Jenderal Gatot Nurmantyo. Dipandu presenter Karni Ilyas.

Yang menarik perhatian saat Mahfud MD ungkap dan kuliti Masa Lalu pentolan Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI yang juga mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, yang juga hadir sebagai bintang tamu.

Yap, anak buah Jokowi itu seakan menguliti aksi KAMI dalam menyampaikan sejumlah kritik ke pemerintahan Jokowi Maruf.

1. Awal Mula

Bermula saat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu membahas soal kritikan ke pemerintahan Jokowi - Maruf Amin di masa jabatan setahun ini merupakan hal biasa.

Katanya semua pemerintahan pasti ada penolakan.

Makanya, dia mengaku tidak tertarik dan perlu menggubris KAMI yang disebut oposisi pemerintah.

"Saya sebenarnya tidak pernah tertarik untuk mengatakan 'Wah KAMI itu opisisi pemerintah',"

"KAMI yang dipimpin oleh Gatot. Menurut saya nda, bukan apa-apa dia!" katanya di depan Karni Ilyas.

Baca juga: Kerabat Jokowi Dibantai di Kandang Ayam, Dupukul Linggis, Tangan Diikat Dibakar di Mobil

Baca juga: Apa Itu BPUM BRI? Begini Cara Mendapatkan BPUM BRI Rp 2,4 Juta tak Harus Pakai Rekening BRI

Baca juga: Mantan Pangkostrad Turun Tangan Dengar Anak Buah Dianiaya Saat Razia Masker di Tempat Perjudian

2. Tak ada yang baru

Menurutnya, tidak ada yang baru kritikan yang disampaikan Gatot dkk kepada pemerintah.

"Saya ingin tahu, apa yang baru dari KAMI itu yang dikritik?" tanya Mahfud.

Menurut Mahfud, isu-isu yang selama ini dilempar oleh KAMI sudah berulang kali dilontarkan oleh berbagai kalangan oposisi.

Tidak ada hal baru, cuma dikemas ulang dengan terus menciptakan momentum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved