Sopir Taksol di Palembang Dikeroyok
Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online Sedang Diburu Reskrim Polrestabes Palembang
Unit Reskrim Polrestabes Palembang, kejar pelaku pengeroyokan terhadap sopir taksi online Indra (40).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Unit Reskrim Polrestabes Palembang, kejar pelaku pengeroyokan terhadap sopir taksi online Indra (40).
Kapolrestabes, Palembang Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, Laporan korban sudah diterima pihak SPKT, dengan laporan pengeroyokan.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," ungkapnya, Rabu (21/10/2020).
Lanjut Irene, hingga berita di turunkan, pelaku-pelaku ini sedang dikejar unit Reskrim Polrestabes Palembang.
Sedangkan, korban hingga kini masih diminta petugas keterangan terkait kejadian yang dialaminya.
Sedangkan korban pembacokan yakni indra (40), warga Bukit Dusun 4, RT 19 Desa Bukit, Kecamatan Betung, Banyuasin, yang mengalami luka dibagian kepala setelah dikeroyok 10 orang tak dikenal.
Kronologi
Sopir taksi online (taksol) yang menjadi korban dugaan pengeroyokan di halaman Mapolrestabes Palembang, hingga kini masih menjalani perawatan medis.
Diketahui korban saat itu mengantar penumpang yakni seorang wanita yang menggunakan jasanya.
Penumpang wanita itu minta antar yang bukan titik lokasinya.
Sopir taksol bernama Indra (40), warga Bukit Dusun 4, RT 19 Desa Bukit, Kecamatan Betung, Banyuasin, dirinya mengalami luka dibagian kepala setelah dikeroyok 10 orang tak dikenal (OTD).
Kejadian Rabu (21/10/2020) sekira pukul 00.00, di halaman Polrestabes Palembang.
Saat ini korban langsung dirawat di RS Bari Palembang untuk selanjutnya membuatkan laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menurut keterangan korban, kejadian tersebut berawal saat dirinya mendapatkan orderan dari seorang wanita dengan titik jemput di Lorong Aman 1, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, dengan tujuan ke RD 2 cafe di Jalan Kol H Burlian, KM 9 Palembang.
"Namun diperjalanan tepatnya di simpang tugu KB, penumpang wanita tersebut minta diantarkan dulu ke Yaktepena 1," ungkap korban kepada petugas.
