Niatnya Kasih Kejutan Umrah untuk Ibu, Pria Ini Kaget Lihat Uang Tabungan Rp 50 Juta Dimakan Rayap!
Awalnya pria tersebut berniat akan memberikan kejutan untuk sang ibu untuk memberangkatkan umrah ke Tanah Suci.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Namun, neneknya tidak ingin menggunakan uang tersebut, lantas Putri menyimpannya di lemari.
Putri juga mengatakan kepada neneknya, bila membutuhkan uang, tinggal mengambilnya dari dalam lemari.
“Jadi, aku kasih ke nenek aku sekitar Rp 3 jutaan. Kata nenekku enggak mau pakai, makanya aku taruh di lemari. Aku bilang kalau nenek butuh uang, ambil saja di dalam lemari,” ujar Putri yang berdomisili di Jakarta Selatan itu.
Putri lalu menambahkan, bahwa neneknya tidak mengambil uang tersebut, justru ditambah hingga mencapai Rp 10 jutaan. Ia juga mengaku bahwa ia lupa pernah menaruh uang di lemari.
“Terus bukannya diambil, tapi ditambahin sampai Rp 10 jutaan. Aku enggak tahu dan lupa juga pernah menaruh uang di lemari,” lanjut Putri.
Putri memberikan uang kepada neneknya sekitar satu tahun yang lalu. Namun, setelah sang nenek berpulang, Putri mengecek uang yang pernah ia berikan kepada neneknya sebagai persediaan jika kebutuhan mendesak.
Saat mengecek isi lemari, Putri menemukan dua bungkus plastik berisi uang.
“Ada 2 bundle (bungkus). Satu bundle di map kertas bank, 1 bundle lagi di plastik. Yang di map langsung dibuang karena jadi sarangrayap. Yang diplastik itu yang saya unggah di Twitter,” ujar Putri.
Penukaran ke Bank
Tak lama setelah itu, Putri pergi ke Bank Indonesia (BI) untuk menanyakan kepada petugas, apakah uang-uangnya ada yang bisa ditukar dalam bentuk utuh atau tidak.
Putri mengatakan, ketika petugas teller bank memanggil nomor antreannya, ia dengan hati-hati mengeluarkan uang berlubang itu ke meja teller.
"Saya bantuin untuk memisahkan uang yang masih bisa ketolong itu menjadi selembar-selembar. Petugas bank pun memeriksa kondisi fisik uang pakai alat," ujar Putri.
Menurut Putri, alat untuk mengecek kelayakan dan keutuhan uang secara fisik ternyata memiliki ketentuan apakah tingkat kerusakan uang kertas layak untuk ditukar dengan uang baru atau tidak.
"Uang yang dapat diganti harus memiliki keutuhan fisik sebesar minimal 67 persen. Jadi, kalau serinya hilang atau tidak lengkap, tapi keutuhan fisiknya di atas 67 persen, uangnya bisa diganti dengan uang baru," ujar Putri.
Kemudian, uang-uang yang kondisinya di atas 67 persen atau yang lolos uji kelayakan dipisahkan dan ditempelkan di atas kertas putih.