Lebih Dekat dengan Sosok Cak Amir, Ketua PWNU Sumsel: Saya Ini Tetap Seorang Santri

Pada Januari 2020 lalu, terpilihnya Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel yang baru, yaitu KH Amiruddin Nahrawi

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumse, KH Amiruddin Nahrawi atau akrab disapa Cak Amir. 

Juga pernah diangkat menjadi ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palembang, pada Tahun 1998-2000, kemudian pada tahun 2000 hingga 2005 juga menjabat sebagai Ketua PKB Sumsel Babel.

Hingga saat ini, Cak Amir juga diminta untuk menjadi Ketua IKA PMII untuk Tahun 2019-2024.

Dalam pandangannya, Provinsi Sumsel adalah termasuk wilayah yang tidak ada permasalahan tentang paham keagamaan, masyarakatnya harmonis dalam keberagaman.

Sehingga umat Islam di Sumsel dari berbagai paham dan ormas yang ada diminta untuk selalu rukun seperti saat ini adanya.

"Di Sumsel ini termasuk wilayah yang harmonis dalam keberagaman paham dan keagamaan," ujarnya.

Dengan begitu, terwujudnya tugas Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengayomi seluruh keberagaman paham maupun agama yang ada di Indonesia.

Juga NU berperan untuk menjadi etalase besar bagi umat Islam atau pun non Islam.

"Maka dari itulah tugas NU untuk mengayomi dan menjadi etalase besar untuk menaungi semua paham, ormas dan keberagaman tersebut," ujarnya saat ditemui, Selasa (20/10/2020).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved