Berita Muaraenim
Pulang dari Nyadap Karet Toni Temukan Mayat Mengapung di Sungai Lematang Ini Identitasnya
Masyarakat Desa Danau Rata mendadak gempar pasalnya, warga menemukan sosok mayat perempuan mengapung di Ulak Kabung Sungai Lematang
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM --- Masyarakat Desa Danau Rata mendadak gempar pasalnya, warga menemukan sosok mayat perempuan bernama Cik Suna (60) warga Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim.
Ditemukan mengapung di Ulak Kabung Sungai Lematang, di Dusun IV, Desa Danau Rata, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 11.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, jasad korban pertama kali ditemukan tidak sengaja oleh Toni (61) warga Desa Danau Rata, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim.
Saat itu, Toni hendak pulang dari menyadap karet dengan menggunakan perahu.
Ketika perahu berada di tengah Sungai Lematang, tiba-tiba Toni melihat ada jasad yang mengapung dengan memakai pakaian daster warna Merah bermotif Batik Merah.
Baca juga: Daftar Nama Penasehat Hukum dari YLBH Sejahtera Palembang Sriwijaya di PN Palembang
Setelah menyakini jasad tersebut adalah manusia, dirinya langsung bergegas pulang dan memberitahukan penemuan tersebut kepada warga desa tentang penemuan mayat tersebut.
Mendengar hal tersebut, wargapun langsung mengevakuasi mayat tersebut ke atas perahu.
Setelah dibawa ke daratan, salah seorang warga memberitahukan kepada kades dan perangkat Desa Danau Rata, yang akhirnya melaporkan ke Polsek Sungai Rotan.
Kemudian personel Polsek Sungai Rotan dan petugas medis dari Puskesmas Sungai Rotan tiba di lokasi dan langsung melakukan identifikasi (pemeriksaan luar) terhadap korban.
Hasil pemeriksaan korban mengalami luka di pipi sebelah kanan lebih kurang panjang sekitar dua cm dan mengalami luka lebam serta benjol pada bagian pelipis alis sebelah kanan atas.
Kemudian warga semakin ramai melihat korban dan warga meyakini korban adalah Cik Suna yang hilang diduga jatuh ke Sungai Lematang.
Menurut Irwan merupakan anak korban didepan anggota Polisi mengatakan bahwa ibunya memang tinggal di rumah sendirian dan kebetulan posisi rumah memang berada dipinggir aliran sungai Lematang.
Sekitar pukul 07.00, ia melihat ibunya masih ada di rumah.
Dia menduga ibunya hendak buang air di belakang rumah dan saat itu korban diduga terpeleset dan jatuh tanpa diketahui orang lain.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto membenarkan telah ditemukan mayat perempuan yang ternyata adalah warga Desa Modong.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa pihak keluarga korban dengan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.