Demo Mahasiswa
Mahasiswa Bergerak Longmarch dari Salemba Kembali Demo RUU Omnibus Law, Polisi Tutup Jalan ke Istana
MAHASISWA di Jakarta kembali menggelar aksi unjukrasa menolak RUU omnibus lawa Cipta Kerja. Aksi ini juga berkaitan etahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
SRIPOKU.COM – Mahasiswa dari berbagai elemen organisasi kampus, Selasa (20/10) ini, kembali menggelar aksi unjukrasa menolak pengesahan Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja.
Aksi kali ini diarahkan ke kawasan depan Istan Kepresidenan di Jl Medan Meredeka Utara, Silang Monas, Jakarta Pusat. Namun sejak pagi, aparat kepolisian telah memasang barikade di jalan untuk menutup akses menuju Istana Negara.
Aparat kepolisian mulai disiagakan di Jl Medan Merdeka Barat mencegah massa demonstran mahasiswa dan buruh merangsek ke Istana Negara.
Sementara di depan Istana, sudah dipasangi kawat berduri dipasang di beberapa titik menuju ke arah Istana Negara.
Arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Barat telah ditutup, dialihkan melalui jalan alternatif untuk menuju ke utara dan Jl Gajahmada.
Menjelang siang, massa dan mahasiswa mulai memadati kawasan Patung Kuda di Jl Medan Merdeka Barat. Mereka mulai berorasi menyampaikan tuntutan agar pemerintah merevisi UU Cipta Kerja.
Mereka menutut revisi RUU Cipta Kerja sudah disahkan dalam Sidang Paripurna DPR R pada 5 Oktober 2020. Naskah akhir RUU Cipta Kerja telah diserahkan ke Presiden untuk diundangkan dan dimasukkan dalam Lembaran Negara dan Berita Negara.
Elemen mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak omnibus law RUU Cipta Kerja tersebut. Selain mahasiswa, elemen buruh juga terlibat dalam aksi yang bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ini.
Di bagian lain, ratusan massa mulai berkumpul di depan kampus Universitas Indonesia (UI) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Menurut rencana, mereka akan bergerak dan berjalan kaki menuju Istana Kepresidenan.
Massa yang diantaranya membawa atribut Gerakan Buruh Jakarta Bergerak itu longmarch ke Istana untuk menyampaikan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja.
Mereka datang secara terpisah, menggunakan sepeda motor dan angkutan umum. mereka berdatangan menggunakan sepeda motor dan angkutan umum.
Mereka datang dengan membawa berbagai atribut seperti bendera identitas organisasi masing-masing dan poster tuntutan menolak omnibus Law. Massa buruh ini telah menyiapkan berbagai atribut berunjukrasa.
Sebagian dari pengunjukrasa rasa ini akan menuju Istana melewat Patung Tania tau kawasan Gambir. Menurut mereka, aksi tersebut digelar berkaitan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.****
______________________
Sumber: Kompas.com, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/20/11140091/polisi-buat-barikade-dan-tutup-akses-menuju-istana-negara