Sederet Masalah Picu Ibu Muda Tega Habisi Nyawa Bayinya Sering Diperlakukan Begini di Keluarga Suami

Kasatreskrim Polres Ende, AKP Lorensius SH, mengungkapkan motif pembunuhan bayi oleh ibunya sendiri.

Editor: Yandi Triansyah
kontan
BAYI 

SRIPOKU.COM, ENDE -- Kasatreskrim Polres Ende, AKP Lorensius SH, mengungkapkan motif pembunuhan bayi oleh ibunya sendiri.

Menurut Lorensius, banyak persoalan yang melatari Mira (22) pelaku pembunuh bayinya sendiri.

Pelaku kata Lorensius sering mendapatkan perlakuan kurang baik dari pihak keluarga suami.

Selain itu, pelaku juga kesal dengan sang suami yang jarang bekerja sebagai tukang ojek.

Suami pelaku menurut dia, lebih sering mengabiskan waktu untuk bermain game dan kartu. Dampaknya kehidupan ekonomi keluarga terganggu.

Sederet persoalan itulah yang memicu Mira menghabisi nyawa bayinya sendiri yang baru berusia tiga bulan pada Minggu (18/10/2020) dini hari sekira pukul 02.30 Wita.

Berdasarkan pengakuan Mira, kata AKP Lorensius, Mira sering disebut suanggi oleh mertuanya.

"Katanya sama mertuanya, dia sering dibilang suanggi," ungkap AKP Lorensius, seperti dikutip Pos Kupang.

Lanjutnya, tiga bulan terakhir ini Mira bersama suami dan anak tinggal di rumah mertua di RT 03 Rukun Lima Ende. Sebelumnya mereka tinggal di Kos-kossan.

AKP Lorensius mengatakan, kasus ibu menggorok leher bayinya sendiri hingga tewas merupakan kasus pertama di Kabupaten Ende.

Dia katakan, polisi sudah olah TKP. Tempat kejadiannya di kamar kelurga pelaku.

Pelaku mengambil pisau di dapur lalu menggorok leher bayinya yang sedang tidur di tempat tidur.

Menurutnya, hingga saat ini pelaku tampak biasa-biasa saja.

Lanjutnya, kemungkinan pelaku mengalami baby blues.

Baby blues merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved