Detik Detik Seorang Nenek Tewas di Pelabuhan Merak, Terjepit Diantara Kapal dan Tiang Jembatan
Seperti yang baru-baru ini terjadi, Seorang nenek bernama Tariah tewas akibat terjepit antara kapal dan tiang jembatan menuju kapal.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Namun nenek itu akhirnya meninggal dunia diduga karena terluka parah saat terjepit.
"Korban dinyatakan meninggal di dalam perjalanan ke Rumah Sakit Krakatau Medika," katanya.
Peristiwa ini membuat para penumpang panik dan heboh.
Informasi awal dari pemeriksaan polisi diduga jembatan perlintasan itu terangkat akibat gelombang laut yang tinggi sehingga membuat kapal menjadi oleng dan tidak stabil saat bersandar di dermaga III tersebut.

Baca juga: BMKG Himbau Waspada Hujan Deras Disertai Petir-Angin Kencang, Fenomena La Nina di Samudera Pasifik
Baca juga: BERANI Chat WA Pribadi Jenderal, Prajurit Ini Disorot 2 Jenderal, Anak Yatim yang Pakai Baret Merah
Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Bambang Supeno mengatakan, dalam rekaman CCTV di dalam kapal Ferry Raja Rakata tampak seorang nenek berusia lanjut tengah melintas area gangway untuk masuk ke dalam kapal yang akan membawanya ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Namun tiba – tiba jembatan yang digunakan untuk melintas itu terangkat, dan membuat seorang nenek ini terperosok dan tubuhnya sempat terjepit di badan kapal.
Mengetahui hal ini kapten kapal sempat menggeser kapan agar tubuh nenek tersebut bisa dievakuasi.
Namun setelah kapal bergeser tubuh renta tersebut justru jatuh ke laut. Petugas yang bekerja di dermaga III Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten langsung terjun ke laut untuk mengevakuasi korban.
“Diduga terjatuhnya korban ke gangway tersebut akibat gelombang laut yang membuat jembatan bergerak-gerak hingga korban kehilangan keseimbangan tubuh hingga akhirnya terjatuh,” kata Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Bambang Supeno.
"ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian, dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara,” timpalnya.
Sementara itu, Jasmin keluarga korban yang berada di kampung halamanya di Sobang, Panimbang, Banten mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut.
Namun karena tidak memiliki biaya mereka tidak bisa menjemput jenazah untuk kemudian dimakamkan.
“Saya berharap pihak rumah sakit mau mengirimkan jasad korban ke keluarga secepatnya,” kata Jasmin.
Baca juga: Inilah Serell Thalib, Selebgram Cantik Istri Baru Taqy Malik Ganti Posisi Salmafina, Cantik Berniqab
Baca juga: Teriak Lantang Tolak UU Cipta Kerja, Ini Sosok Bupati Ade Yasin yang Berani Menentang Jokowi!