news

Balok Penyangga Glider Bergeser, Jembatan Ikon Senilai Rp 25 Miliar Ambruk

ambruknya jembatan gantung senilai Rp 25,9 miliar yang terletak di Kelurahan Jerambah Gantung.

Editor: Wiedarto
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
Jembatan senilai Rp 25,9 miliar lebih di Jerambah Gantung, Pangkalpinang ambruk saat proses pengerjaan, Jumat (16/10/2020) malam. 

SRIPOKU.COM, PANGKALPINANG-Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, angkat bicara terkait ambruknya jembatan gantung senilai Rp 25,9 miliar yang terletak di Kelurahan Jerambah Gantung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkalpinang Suparlan Dulaspar mengatakan, kejadian ambruknya bagian jembatan itu merupakan tanggung jawab kontraktor. Sebab, proyek itu masih berlangsung dengan tenggat waktu hingga akhir tahun. "Kami melakukan pembayaran setelah proyek selesai dan dilakukan serah terima. Nanti nilainya dihitung berapa persen yang bisa disiapkan," kata Suparlan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/10/2020).

Parlan menambahkan, kerugian ditanggung sepenuhnya oleh pihak kontraktor karena proyek sedang berjalan. Pemkot Pangkalpinang tidak menambah anggaran pembangunan akibat insiden itu. Anggaran yang diberikan sesuai yang dialokasikan di APBD 2020. "Kalau pun nanti kontraktor minta perpanjangan waktu bisa saja. Dengan permohonan dan berita acara kejadian. Namun pembayaran tetap dihitung berapa persen yang siap tahun ini. Sisanya masuk dalam anggaran berikutnya," ujar Parlan. Menurut Parlan, bagian tengah jembatan itu ambruk karena kesalahan manusia. Balok penyangga glider yang sedang dipasang tiba-tiba bergeser jatuh menimpa balok yang lain.

Parlan menambahkan, proyek senilai Rp 25,9 miliar itu dibangun dengan konsep jembatan gantung. Panjang jembatan kurang lebih 64 meter. Jembatan itu diproyeksikan menjadi salah satu ikon Pangkalpinang. Jembatan itu juga menjadi rute alternatif yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Sebelumnya, jembatan alternatif penghubung Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung ambruk pada Jumat (16/10/2020) malam.
Jembatan yang masih dalam tahap pembangunan itu berlokasi di Kelurahan Jerambah Gantung Pangkalpinang. Jembatan itu merupakan bagian proyek strategis yang pembiayaannya dirogoh dari kas daerah.
Informasi yang dirangkum Kompas.com, jembatan sepanjang 70 meter dengan bentangan 7 meter dikebut pembangunannya jelang akhir tahun. Sejumlah batangan beton yang patah terlihat masih berada di lokasi kejadian. Selain batangan beton yang ambruk, pondasi jembatan juga ikut terkelupas dengan kawat yang bengkok. Jembatan yang terpaut sekitar 100 meter dari kantor lurah tersebut kini menjadi tontonan warga sekitar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunannya Dikebut, Jembatan Penghubung Pangkalpinang-Bangka Senilai Rp 25 M Malah Ambruk", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/17/10453481/pembangunannya-dikebut-jembatan-penghubung-pangkalpinang-bangka-senilai-rp.
Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur
Editor : Aprillia Ika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved