Tren Bermain Sepakbola di Masa Pandemi, Olahraga Sembari Silaturahmi, Hobi Picu Tingkatkan Komunitas

Meski main sepakbola melibatkan banyak orang, ia dan rekan-rekannya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tanga

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: aminuddin
Tren Bermain Sepakbola di Masa Pandemi, Olahraga Sembari Silaturahmi, Hobi Picu Tingkatkan Komunitas - tren1jpg.jpg
odi aria
Sepakbola
Tren Bermain Sepakbola di Masa Pandemi, Olahraga Sembari Silaturahmi, Hobi Picu Tingkatkan Komunitas - tren3jpg.jpg
odi aria
klub sepakbola

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selama Pandemi Covid-19 masyarakat Palembang tergugah untuk berolahraga dan menjalani pola hidup sehat.

Dengan berolahraga, masyarakat mampu menjaga daya tahan tubuh agar tercegah dari virus atau penyakit.

Aktivitas olahraga yang dilakukan pun tidak terbatas pada kegiatan yang itu-itu saja.

Beragam jenis olahraga tengah digandrungi wong kito, salah satunya adalah sepakbola.

Olahraga terpopuler di dunia ini semakin diminati warga Palembang mengisi waktu di masa pandemi.

Selain dapat berolahraga bersama, para penghobinya sekaligus bisa bersilaturahmi bersama rekan-rekan lainnya.

Tingginya antusias masyarakat mengolah si kulit bundar, diiringi makin banyaknya sejumlah komunitas sepakbola yang bermunculan.

Setiap akhir pekan, pada umumnya klub sepakbola Palembang melakukan pertandingan persahabatan.

Baca juga: Sepakbola Ditunda tapi Pilkada 2020 Tetap Jalan, Ini Komentar Masyarakat dan Paslon di OKU Timur

Frengky Wahyudi, salah seorang pemain klub Pusri Class Of 90 mengatakan, dilihat dari sisi positifnya, wabah virus corona yang saat ini tengah menerpa membuat ia bersama rekan-rekannya bisa berkumpul kembali bermain sepakbola bareng.

Dimana para pemain yang merupakan jebolan PS Pusri ini sudah sekitar lima tahun lebih tidak bermain bersama.

"Kami terakhir main bersama itu tahun 2015, setelah itu semuanya sibuk masing-masing.

Nah di masa pandemi ini kita gabung lagi main bola bareng," ujarnya.

Karyawan swasta ini mengaku, meski stamina dan kualitas skil pemain satu sama lain sudah jauh menurun, namun bagi Laskar Amoniak terpenting adalah bisa bersilaturahmi sekaligus sehat bersama di masa pandemi ini.

Meski bermain sepakbola melibatkan banyak orang, namun ia bersama rekan-rekannya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

"Mainnya sekarang ya tidak sengotot dulu.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved