Beberapa Ujicoba Vaksin Tahap III Dihentikan Karena Kesehatan Relawan, Begini Kondisi di Indonesia

"Kami telah menghentikan sementara pemberian dosis lebih lanjut di semua uji klinis kandidat vaksin Covid-19 kami,

Editor: Hendra Kusuma
Kompas.com
Kondisi Terkini Ujicoba vaksin di Indonesia 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Ujicoba vaksin tahap III sepertinya menemui kendala ketika muncul masalah kesehatan pada para relawan yang diujicobakan untuk dosis dan ukuran vaksin.

Kendala ini memang menjadi perhatian karena berkaitan dengan keselamatan manusia, efek yang ditimbulkan jika digunakan di masa yang akan datang, jika terkena Covid-19.

Data dari Kompas.com menujukkan ada beberapa ujicoba vaksin Covid-19 yang dihentikan setelah mengalami beberapa persoalan, terutama yang berkaitan dengan medis, efek dari vaksin dan kondisi terkini pasca ujicoba tahap II.

Maka berikut ini, beberapa ujicoba vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh lembaga penelitian, kemudian dihentikan:

Oxford

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford telah menghentikan semua uji klinis pada awal September 2020.

Penangguhan itu dilakukan setelah seorang sukarelawan di Inggris mengalami peradangan langkah yang disebut dengan myelitis transversal.

Ini merupakan penangguhan kedua bagi vaksin Covid-19 Oxford setelah ditangguhkan pada Juli 2020 karena sukarelawan mengalami gejala neurologis.

Namun, hasil penyelidikan menunjukkan gejala itu tak terkait dengan vaksin.

Melansir Financial Times, 10 September 2020, CEO AstraZene Pascal Soroit menggambarkan penangguhan tersebut sebagai jeda sementara.

Menurut dia, jeda ini merupakan tindakan rutin yang harus dilakukan setiap kali ada penyakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan pada salah satu percobaan.

"Dalam uji coba besar, penyakit akan terjadi secara kebetulan tetapi harus ditinjau secara independen untuk memeriksanya dengan cermat," kata Soriot.

Beberapa saat ditangguhkan, uji coba vaksin ini pun kembali dilanjutkan setelah mendapat persetujuan dari regulator.

Sebuah komite independen yang dirancang untuk meninjau keselamatan uji coba vaksin telah menyimpulkan penyelidikannya dan merekomendasikan kepada Medicines Health Regulatory Authority (MHRA) untuk melanjutkan uji coba.

Meski sempat dihentikan, AstraZeneca berharap vaksin bisa tersedia pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved