Diduga Dalang Rusuhnya Demo, Petinggi KAMI Ini Diciduk Polisi, Pernah Prediksi Rezim Jokowi Tumbang!
Ada cuitan dari Syahganda yang dianggap menyiarkan berita bohong dan atau menyiarkan kabar tidak pasti atau kabar yang berlebihan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Pada tahun 2004 Syahganda menjadi Caleg Partai Merdeka dari DAPIL Tangerang dan yakin lolos ke Senayan karena mereka sudah membentuk Ormas Buruh yaitu PPMI.
Bersama Eggi Sujana dan Jumhur Hidayat, menjadi tulang pungung militer (kostrad) membentuk PAM SWAKARSA.
Tujuannya dibentuknya PAM SWAKARSA untuk berhadapan dengan aktivis prodemokrasi dan mahasiswa.
Merasa sudah saatnya lepas dari baying-bayang Adi Sasono, Syahganda membentuk Ormas Gaspermindo dengan menghidupkan Partai Serikat Islam bersama dengan Ferry Juliantono.
Namun seperti Partai Daulat Umat dan Partai Merdeka, Ormas Gaspermindo dan Partai Serikat Islam nyungsep.
Ketika SBY menjadi presiden, sebagai kolaborator Tentara, Syahganda mendekati Sugiharto yang saat itu menjadi Menteri BUMN, Syahganda loncat partai lagi ke PPP agar dekat dengan Menteri.
Syahganda mendapat jatah sebagai Komisaris di Pelindo dari rezim SBY.
Namun tak lama kemudian, Syahganda loncat lagi ke Partai Golkar.
Syahganda tidak lolos menjadi Anggota DPR partai Golkar lewat Dapil Bogor.
Dari Lautze (tempat Hariman Siregar) Syahganda pun dekat dengan mantan Kapolda DKI Nugroho Jayusman.
Dan dari sanalah mereka membentuk ormas FPI untuk berhadapan dengan aktivis.
Di pemerintahan SBY jilid 2, Syahganda bersama beberapa kawannya, mendirikan LSM Sabang Merauke Circle (SMC).
Namanya kemudian bikin heboh dengan membuat media sosial dengan nama @TrioMacan2000 yang mempekerjakan junior-juniornya.
Baca juga: Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Terancam Sulit Dapat Kerja, Karena Dicatat dalam SKCK

Ditangkap Siber Bareskrim Polri
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan.