Pelaku UMKM Terapkan Strategi Digital Marketing, Adaptasi Perubahan Masa Pandemi
Bila sebelumnya sebelumnya penjualan lebih fokus pada strategi lapangan, saat ini harus beralih melalui daring.
SRIPOKU.COM - Pandemi Covid-19 memaksa orang untuk lebih banyak berdiam di rumah untuk menghindari tertular Virus Corona.
Dengan pembatasan untuk melakukan kontak sosial (sosial distancing) dengan berdiam di rumah, maka aktivitas seperti belajar, bekerja dan belanja dilakukan secara daring atau online.
Perubahan pola aktivitas masyarakat yang beradaptasi dengan kondisi pandemi ini, harus direspon oleh pelaku bisnis, dalam hal ini juga UMKM.
Bila sebelumnya sebelumnya penjualan lebih fokus pada strategi lapangan, saat ini harus beralih melalui daring.
Agar efektif memasarkan produk dimasa pandemi ini, maka pelaku UMKM mau tidak mau harus mempelajari strategi digital marketing.
Menurut Bayou, CEO Marketingstore.id, digital marketing merupakan strategi yang paling dibutuhkan oleh para pebisnis, terkhusus pelaku UMKM.
"Pelaku UMKM sadar betul dengan kondisi ini. Strategi digital marketing yang efektif diterapkan sekarang-sekarang ini. Apalagi biayanya juga lebih terjangkau," jelas Bayou, Sabtu (10/10/2020).
Dia katakan, jika dibanding oleh pebisnis profesional, produk UMKM lebih butuh perhatian khusus agar lebih dikenal masyarakat. Pelaku UMKM akan kesulitan jika tidak segera beradaptasi dengan strategi digital marketing.
"Sekarang saatnya para pebisnis dan UMKM untuk memaksimalkan proses marketing dengan bantuan jasa digital marketing atau marketing online yang akan memberikan banyak sekali keuntungan. Iklan yang tayang di media nasional, akan membuat produk lebih dikenal masyarakat," jelas Bayou.
Selain meningkatkan promosi, strategi dilakukan agar UMKM tetap eksis di dunia bisnis. Mengingat di zaman yang serba digital ini, persaingan semakin ketat. Banyaknya e-Commerce menjadi angin segar bagi pelaku bisnis online.
Dijelaskan Bayou, berbisnis lewat online sebenarnya tidak sulit. Asal menguasai pasar dan strategi digital marketing yang baik, bisnis akan tetap eksis.
"Berbisnis online harus bisa menguasai digital marketing dan media sosial. Jika dirasa terlalu sulit untuk dipelajari, bisa datangi jasa digital marketing seperti milik kami. Calon konsumen bisa tanya-tanya dulu, free," lanjut Bayou.
• UMKM Menghadang Badai Krisis, Digitalisasi Kunci Untuk Bertahan
• Selama Pandemi Transaksi Digital Nasabah Meningkat, Perbankan Tingkatkan Aspek Keamanan
• Resesi Tidak Dapat Dihindari, Kalangan Perbankan Maksimalkan Inovasi Digitalisasi
Menurut Bayou, sebagai pemilik jasa digital marketing, banyak pebisnis kecil yang mengalami peningkatan omset sejak melakukan promosi secara online.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Meningkatkan Omzet Penjualan di Masa Pandemi Covid-19
