Sambut Pendemo Tolak Omnibus Law, Wagub Sumsel Mawardi Yahya Akui Belum Baca Draft UU Cipta Kerja
Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi unjuk rasa ketiga kalinya yang dilakukan oleh mahasiswa. Sebelumnya, unjuk rasa telah dilakukan di simpang lima DPR
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi unjuk rasa menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja kembali dilakukan oleh ratusan massa mahasiswa dari Aliansi BEM Sumsel di halaman kantor Gubernur Sumsel, Jumat (9/10/2020).
Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi unjuk rasa ketiga kalinya yang dilakukan oleh mahasiswa. Sebelumnya, unjuk rasa telah dilakukan di simpang lima DPRD Sumsel.
Setelah hampir dua jam menggelar aksi unjuk rasa di bawah terpaan hujan, akhirnya massa diterima oleh Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya.
• Kelakuan Suami di Palembang Terbongkar, Sejak 2016 Gauli Anak, Sang Istri Malu Lalu Lapor Polisi
Hal ini karena Gubernur Sumsel, Herman Deru, tengah melakukan kunjungan kerja ke kota Pagaralam.
"Saya belum membaca draft UU ini. Kami dari forkopimda Sumsel akan segera melakukan rapat untuk hal ini besok," ujar Mawardi saat menerima massa unjuk rasa.
Mawardi mengatakan, akan menyampaikan aspirasi pengunjuk rasa untuk membatalkan UU Cipta Kerja kepada pemerintah pusat.
• Demo di Kantor Gubernur Sumsel Saling Dorong Ketika Mawardi Yahya Muncul, Pol PP Goyangkan Tongkat
"Kami akan menyampaikan aspirasi adik-adik semua." ujar dia.