Panglima Perang Berani Tampar Soeharto Sebelum jadi Presiden, Nasibnya Gini Usai Pak Harto jadi RI 1

Awalnya pada bulan Juli 1950 timbul pemberontakan di Maluku yang dilakukan oleh simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS).

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Twitter/@yanbudi18
Potret Presiden Soeharto 

SRIPOKU.COM - Ada sejarah akan Presiden Soeharto yang harus menahan sakit dan malu karena tamparan keras di pipinya dari sosok Alex Kawilarang.

Ya, memang benar tak banyak yang dapat terungkap di masa-masa lampau saat pemerintahan Indonesia masih dipimpin oleh ir Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia.

Seperti kisah-kisah Kopassus yang selalu ada saja kisah yang menggemparkan di balik sepak terjangnya.

Kopassus sendiri merupakan kesatuan elit dalam jajaran militer Indonesia.

Sejarah pendirian Kopassus juga diwarnai dengan berbagai dinamika negeri ini.

 

Awalnya pada bulan Juli 1950 timbul pemberontakan di Maluku yang dilakukan oleh simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS).

Mengetahui hal itu kemudian pihak pemerintah mengirim bala tentara untuk menumpas pemberontakan tersebut.

Dulu Koar-koar soal Kekhawatiran Omnibus Law, Sandiaga Uno Disebut Melempem Kini Belum Nongol

Penyamaran Rahasia Soeharto Terkuak, Ajudan Sampai Dibuat Kalang Kabut Setiap Lakukan Misi ‘Rahasia’

Sedangkan komandan operasi lapangan dipegang oleh Letkol Slamet Riyadi.

Operasi penumpasan RMS ini berhasil dilaksanakan.

Akan tetapi banyak serdadu Indonesia yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Gara-gara inilah Letkol Slamet Riyadi berinisiatif membentuk sebuah kesatuan khusus terdiri dari kelompok pasukan kecil yang bisa bergerak cepat dan efektif.

Malang tak dapat ditolak, sebelum cita-citanya membentuk kesatuan khusus tercapai, Letkol Slamet Riyadi keburu gugur dalam suatu pertempuran.

Kemudian cita-cita Letkol Slamet Riyadi diteruskan oleh A.E Kawilarang.

Namun Kawilarang juga bingung untuk merumuskan apa dan bagaimana kesatuan khusus itu dibentuk.

Untungnya ia bertemu dengan seorang mantan Kapten 'Kompeni' KNIL Belanda, Rokus Bernardus Visser.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved