Kopi Robusta Pagaralam Olahan Jagad Raye Coffee Tembus 5 Besar KKSI di Jember, Ada Peluang Juara

Kopi robusta olahan anak muda Pagaralam ini mampu menyingkirkan sebanyak 480 peserta lainnya se Indonesia.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/wawan
Tampak beberapa pengiat kopi di Kota Pagaralam yang mengikuti festival KKSI 2020 di Jember. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kopi jenis robusta milik Jagad Raye Coffee di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam masuk lima besar dalam Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) 2020 yang digelar di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember.

Kopi robusta olahan anak muda Pagaralam ini mampu menyingkirkan sebanyak 480 peserta lainnya se Indonesia.

Bahkan kopi Pagaralam ini masih akan bertanding untuk merebutkan posisi pertama pada final tanggal 23 Oktober 2020 mendatang.

Video Striker Rudiyana Jalani Posisi Barunya Sebagai Winger

Martien Liando selaku pemilik Jagad Raye Coffee mengatakan, bahwa pihaknya sengaja mengikut sertaan kopi robusta asal Pagaralam ke kontes KKSI tersebut.

Hal ini agar kopi Pagaralam bisa dikenal di nasional.

"Ini kali pertama kita ikut kontes kopi di KKSI ini. Saya ikutkan kopi jenis robusta asli tanaman dari petani di Pagaralam," ujarnya.

Usahanya memperkenalkan kopi Pagaralam dilakukan secara mandiri. Dengan tujuan agar kopi Pagaralam bisa lebih dikenal secara nasional bahkan internasional.

Asyik Rekam Rumah Kosong, Ibu ini Tak Sadar Ada Sesosok Wajah Misterius Mengintip di Balik Jendela

"Kami berharap raihan ini akan berdampak baik untuk komuditi kopi di Pagaralam. Dengan terujinya kualitas kopi Pagaralam oleh para ahli kopi yang menjadi juri dalam kontes tersebut," ujarnya.

Ditambahkan Efriansyah, Founder Komunitas Proses Kopi Dempo Selatan bahwa saat ini penggiat kopi di Pagaralam mulai mengeliat.

Untuk itu perlu dukungan pemerintah agar komuditi kopi Pagaralam bisa lebih dikenal sebagai kopi Pagaralam bukan kopi luar.

"Selama ini kopi Pagaralam hanya dikenal di Pagaralam saja, padahal Kopi Pagaralam ini sudah masuk ke seluruh Indonesia. Namun dikenal bukan sebagai kopi Pagaralam, tapi Sumatera Selatan," ujarnya.

Inilah 8 Amalan yang Disunahkan ketika Malam Jumat dan Hari Jumat, Penuh Keberkahan dari-Nya!

Diharapkan ini akan menjadi langkah awal untuk kesejahteraan para petani kopi dengan dikenalnya kualitas kopi Pagaralam.

"Jika kualitasnya sudah ada maka harganya pasti akan ikut membaik," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved