Berita Palembang

HARGA Logam Mulia Naik, Pengamat Ekonomi: Kalau untuk Investasi Jangan Dijual Dulu, Kecuali Mendesak

Harga logam mulia hari ini kembali menguat atau naik Rp 5000 per gram setelah kemarin anjlok cukup dalam hingga Rp 18.000 per gram.

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Maya Citra Rosa
Logam Mulia (LM) di Butik Emas Antam Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga logam mulia hari ini kembali menguat atau naik Rp 5000 per gram setelah kemarin anjlok cukup dalam hingga Rp 18.000 per gram.

Harga logam mulai hari ini, Kamis dipatok Rp 1.004.000 per gram.

Harga ini berlaku untuk wilayah Jakarta, sedangkan untuk Palembang harganya lebih mahal lagi karena berbeda zona sehingga adanya biaya tambahan sesuai dengan zona lokasi butiknya.

Meski harga logam mulai kemarin anjlok hingga di bawah satu juta, namun harga logam mulia di Palembang masih berada di atas satu per gram.

Harga LM Palembang hari ini dipatok Rp 1.013 ribu per gram dan harga beli kembali atau buyback Rp 894 ribu per gram.

WARGA Palembang Doyan Beli Logam Mulia Emas Antam, Rekor di Bulan Agustus Terjual 28 Kg Emas

Pergerakan Logam Mulia Kembali Catat Rekor Baru Rp 1.030 Ribu Per Gram, Ini Daftar Harga Per 8 Hari

Dampak Covid-19 Penjualan Logam Mulia PT Antam Anjlok, Fasilitas Online belum Terlalu Diminati

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, Sri Rahayu MM mengatakan, waktu yang tepat menjual emas saat harga naik jika yang membeli emas adalah spekulan.

Namun jika emas dibeli untuk investasi ya tidak usah dijual meski surganya naik karena tujuannya adalah invetasi dan harga emas nantinya pasti akan terus naik dan lebih mahal.

"Kalau investasi ya jangan dijual karena tidak ada keperluan mendesak menggunakan uangnya sehingga ditahan saja," ujar Sri, Kamis (8/10/2020).

Pegawai BSM memperlihatkan logam mulia yang bisa dicicil di Bank Syariah Mandiri (BSM).
Pegawai BSM memperlihatkan logam mulia yang bisa dicicil di Bank Syariah Mandiri (BSM). (tribunsumsel.com/tati)

Sri mengatakan meski harga emas turun namun tidak akan terlalu turun dan cenderung akan tetap naik.

Apalagi saat ini kondisi politik di dalam negeri tengah tidak baik dan banyak aksi demo besar-besaran sehingga membuat suhu politik panas maka akan membuat harga emas semakin melambung.

Salah satu faktor yang membuat harga emas naik yakni kondisi politik dalam dan luar negeri. Jika kondisi politik memanas maka harga emas akan naik karena emas dinilai investasi yang paling aman.

Itulah sebabnya meski harga fluktuatif kadang naik atau turun tetap akan membuat harga emas tidak akan turun terlalu dalam tapi jika naik sudah pasti.(tnf/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved