KKB Papua
Sudah Dilarang Lewat Ada Baku Tembak, Karyawan PT Dolarosa Ngeyel, Akhirnya Tertembak KKB
Saat itu pos TNI di Pasar Baru Kenyam sedang mendapat gangguan tembakan dari KKB Papua.
Setelah mendapat penanganan pertama dari Puskesmas Kenyam, pukul 11.19 WIT korban dibawa ke Bandara Kenyam untuk dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat Airfast PK-OCJ.
Tiba di Timika, korban mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat.
"Korban didampingi oleh 3 orang karyawan PT Dolarosa, (Sandi, Niko dan Salvar) dan 1 orang petugas kesehatan Kabupaten Nduga atas nama ibu Yulianti," ujar Suriastawa.
4. TNI tak balas tembakan
Suriastawa menekankan bahwa personel TNI di pos Pasar Baru Kenyam tidak ada yang membalas tembakan sehingga dipastikan bahwa Yulius terkena tembakan KKB Papua, yang diperkirakan dari kelompok Egianus Kagoya.
Atas kejadian ini, Suriastawa menyebut KKB Papua tidak mempedulikan tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah.
Suriastawa juga membenarkan bahwa kemarin, Senin (5/10/2020) telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban.
"Sementara pemerintah telah beritikad baik dengan menerjunkan TPGF Intan Jaya untuk mengusut tuntas kekerasan yang terjadi beberapa waktu terakhir, KKB Papua tetap saja berulah. Kemarin, KKB menembaki Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya," ujar Kolonel Suriastawa.
Kekuatan TNI untuk Tumpas KKB Papua Makin Mantap
Sementara itu, kekuatan TNI dalam menumpas KKB Papua tampaknya akan semakin mantap.
Hal ini lantaran Jajaran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Kogabwilhan) III TNI akan mempercepat pembangunan gedung utama markas komando dan sarana-prasarana fisik penunjang lain di Timika, Papua.
Melansir dari Antara, Asisten Operasi Kepala Staf Kogabwilhan III TNI, Brigadir Jenderal TNI Suswatyo, mengatakan pembangunan Markas Komando Kogabwilhan III TNI dilakukan mulai tahun ini.
Beberapa target pekerjaan yang akan diselesaikan hingga akhir tahun nanti yaitu pengerasan jalan masuk, perumahan dan beberapa struktur gedung utama Markas Komando Kogabwilhan III TNI.
"Semua masih berjalan. Direncanakan pembangunan semua fasilitas itu selama kurun waktu dua tahun ke depan bisa rampung" kata Suswatyo, Selasa (6/10/2020).
Setelah markas komando di Timika itu selesai dibangun, diharapkan semua kekuatan TNI dari tiga matra, didukung institusi lain di wilayah itu, akan jauh lebih mantap.
Saat ini, katanya, ada banyak satuan tugas yang tergelar di Papua, baik itu Satgas Nemangkawi yang bertugas mengatasi kelompok separatis bersenjata, Satgas Pengamanan Perbatasan, Satgas BIN, dan lain-lain.