news

Nasib Cai Changpan di Ujung Tanduk, Anjing Pelacak Endus Lokasi Persembunyiannya

Bahkan, anjing pelacak pun diturunkan untuk mengendus keberadaan pria asal China itu.

Editor: Wiedarto
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Suasana lokasi persembunyian terpidana mati kasus narkoba, Cai Changpan, yang kabur ke hutan di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Barang-barang gembong narkoba sekaligus terpidana mati, Cai Changpan tertinggal di pondok yang ada di kawasan Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Ada saksi yang saat ditunjukkan foto Cai Changpan, mengatakan kepada polisi, bahwa pria yang berhasil melarikan diri berkali-kali itu sempat beli rokok dan makanan di warung.

Kini, polisi pun menyisir area Hutan Tenjo yang memiliki wilayah yang luas.

Bahkan, anjing pelacak pun diturunkan untuk mengendus keberadaan pria asal China itu.

Berikut laporan reporter Kompas.com soal penemuan lokasi diduga tempat persembunyian Cai Changpan.

"Banyak pondok-pondok di sana ( hutan Tenjo).

Barang-barang ( Cai Changpan) ketinggalan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (6/10/2020).
Yusri menjelasakan, saat ini polisi dan pihak Lapas Tangerang masih melakukan pencarian Cai Changpang dengan mencari informasi warga setempat.

Berdasarkan informasi, Cai Changpan berbincang dengan warga setempat saat mendatangi warung untuk membeli makanan.

Hanya saja, warga tidak mengetahui kalau Cai Changpan merupakan narapidana yang sedang dicari karena melarikan diri.

"Informasi dari masyarakat melihat tersangka tapi masyarakat tidak tahu kalau yang bersangkutan DPO, napi yang lari.

Itu (terjadi) pada saat dia membeli makanan keluar ke desa di pinggiran hutan ya," kata Yusri.

Turunkan anjing pelacak

tribunnews
Ilustrasi Personel Brimob menggiring anjing pelacak dalam simulasi pengamanan kampanye Pemilu Presiden 2014. (antara)

Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk mencari narapidana narkoba, Cai Changpan yang melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang.

Cai Changpan diduga melarikan diri ke hutan yang ada di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

"Sudah kita turunkan K-9 di lapangan untuk melakukan pengejaran, mudah-mudahan kita menangkap yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (6/10/2020).

Selain itu, kesatuan Brigade Mobile (Brimob) juga dilibatkan dalam pencarian Cai Changpan di dalam hutan.

Hal tersebut karena hutan yang menjadi persembunyian Cai Changpan cukup luas terdiri dari 34 desa dan tujuh kelurahan.

"Makanya kita menyebarkan gambar DPO daripada yang bersangkutan untuk minta bantuan masyarakat apabila melihat mengetahui untuk segera melaporkan.

Petugas masih di lapangan semuanya," katanya.

Bukan pertama kali kabur

Cai Changpan alias Anthoni kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu.

Cai Changpan bukan baru pertama kali kabur.

Gembong narkoba asal China yang memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu juga pernah kabur dari Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.

Pada pelarian kali ini, Cai Changpan membuat lubang dari dalam kamar sel menuju gorong-gorong.

Panjang lubang diperkirakan 30 meter.

Hingga kini, Cai Changpan belum dapat ditangkap kembali dan masih diburu polisi.

Polisi telah memasukan Cai Changpan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Berdasarkan keterangan saksi, Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni sempat singgah untuk membeli rokok setelah kabur dan pulang menemui istri di rumahnya kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Setelah itu, Cai Changpan kembali melarikan diri. Kini, polisi juga sudah menetapkan dua orang petugas lapas menjadi tersangka.

Mereka membantu Cai Changpan membelikan dan menyimpan pompa air yang digunakan untuk menyedot air selama penggalian lubang pelarian di dalam kamar sel.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved