Dilaporkan Terkait Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Beri Reaksi Tegas, Siap Jalani Pemeriksaan
Najwa Shihab menyampaikan, dirinya mendengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: adi kurniawan
"Juga alat bukti apa yang kami bawa, besok saja semuanya kami jelaskan," kata Silvia.
Aksi Najwa Shihab saat mewawancarai kursi kosong
Saat tengah membawakan acara Mata Najwa, Najwa Shihab terlihat berbincang dengan sebuah kursi kosong disampingnya.
Kursi kosong tersebut tampak diibaratkan sebagai Menkes Terawan Agung Putranto.
Dalam monolognya, dia mengungkap kegelisahan masyarakat yang sudah jarang melihat sosok Menkes Terawan di media sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Adalah Pak Terawan yang punya wewenang, akses anggaran dan pemberi arahan," ujar Najwa Shihab.
Setelah itu, Najwa Shihab memulai sesi wawancara dengan kursi kosong, seolah-olah Menkes Terawan Agung Putranto sedang duduk di kursi tersebut.
Najwa Shihab lalu bertanya apakah Indonesia kecolongan pada tahap awal penanganan pandemi Covid-19.
Kemudian, ia bertanya mengenai usul tidak perlu karantina wilayah yang dikabarkan pernah ucapkan Terawan.
Pertanyaan berlanjut mengenai Gedung Kementerian Kesehatan yang kini menjadi salah satu klaster Covid-19, serta kesiapan Terawan apabila diminta mundur oleh masyarakat Indonesia.
"Bukan hanya desakan ke Presiden, karena publik di antaranya lewat petisi meminta kesiapan Anda untuk mundur. Siap mundur Pak?" tanya Najwa Shihab lagi.
Najwa Shihab kemudian menjelaskan pertanyaan yang ia lontarkan sebagian berasal dari publik yang disampaikan kepadanya.
"Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Waktu dan tempat dipersilahkan," ujar dia.