Aksi Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong Dilaporkan, Dewan Pers Belum Terima Laporan Relawan Jokowi
Ketua Komisi Penegakan dan Pegaduan Etika Pers Dewan Pers, Arif Zulkifli mengaku belum menerima laporan mengenai pelaporan terhadap Najwa Shihab
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Pasca aksinya mewawancarai kursi kosong, Najwa Shihab dikabarkan dilaporkan ke polisi oleh Tim Relawan Jokowi Bersatu.
Kala itu Najwa Shihab mengisi acara mata najwa dengan mewawancarai kursi kosong yang dianggap ada sosok Menteri Kesehatan Terawan Agung Putranto.
Pasalnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diundang ke acara Najwa Shihab tersebut tak kunjung datang.
Karena aksi Najwa Shihab tersebut, Tim Relawan Jokowi Bersatu berencana akan melaporkannya ke Polda Metro Jaya hari ini Selasa (6/10/2020).
Namun dilansir dari Kompas.com, Ketua Komisi Penegakan dan Pegaduan Etika Pers Dewan Pers, Arif Zulkifli mengaku belum menerima laporan mengenai pelaporan terhadap jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab oleh Ketua Umum Tim Relawan Jokowi Bersatu.
"Sejauh ini saya belum dapat laporan tentang pelaporan itu," kata Arif kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
Arif menuturkan, apabila pihak Tim Relawan Jokowi Bersatu berencana melaporkan hal tersebut, maka Dewan Pers akan menerimanya.
Setelah itu, Dewan Pers akan memeriksa apakah kasus tersebut memenuhi syarat untuk dimediasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
"Jika mereka melapor akan diterima dan diperiksa apakah kasusnya memenuhi syarat untuk dimediasikan oleh Dewan Pers sesuai UU 40/1999 Tentang Pers," tutur Arif.
• Wawancara Kursi Kosong Berbuntut Panjang, Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi Oleh Tim Relawan Jokowi
• Terima Divonis 1,5 Tahun Penjara, Keinginan Pilu Lucinta Luna Pasca Bebas Terungkap, Ingin Berubah!
Sementara itu, dilansir dari Wartakota, Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto membenarkan pihaknya akan melaprkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya terkait wawancara kursi kosong yang dilakukannnya.
"Pelaporan akan kami lakukan, karena secara tidak langsung Najwa Shihab sudah mendiskreditkan Presiden Jokowi melalui pembantunya Menteri Kesehatan Terawan," kata Silvia, Senin (5/10/2020).
Selain itu kata Silvia, Najwa Shihab membuat narasi parodi di acara itu.
"Dan acara itu ditonton 269 Juta rakyat Indonesia. Tentunya ini kurang baik bagi generasi dan masyarakat kita," kata Silvia.
Sebagai Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu, kata Silvia, sudah sewajarnya pihaknya menjaga Presiden Jokowi bagi pihak-pihak yang akan mendiskreditkannya.
Karenanya pelaporan akan kami lakukan ke Polda Metro Jaya, Selasa besok," ujarnya.