Perlu Diwaspadai, Inilah 7 Penyebab Sering Haus (1): Dehidrasi, Diabetes hingga Xerostomia
Merasa haus saat cuaca panas atau setelah melakukan olahraga intens adalah hal yang wajar. Tetapi, jika Anda sering haus tanpa sebab yang jelas?
Glukosa dalam urine dapat menarik lebih banyak air, sehingga penderita diabetes lebih sering buang air kecil.
Kondisi itu membuat tubuh ingin mengganti cairan yang hilang.
Seiring dengan rasa haus dan lebih banyak pergi ke kamar kecil, gejala diabetes lainnya meliputi:
- Penglihatan kabur
- Merasa sangat lelah
- Sering lapar
- Luka dan memar yang susah sembuh

Sindrom Sjogren: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya. (Alodokter)
3. Diabetes insipidus
Terlepas dari namanya, kondisi ini tidak terkait dengan diabetes.
Itu terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang membantu ginjal mengontrol jumlah air dalam tubuh.
Rasa haus yang berlebihan adalah salah satu gejala utama.
Jika menderita diabetes insipidus, Anda mungkin juga menderita:
- Dehidrasi
- Keinginan untuk sering buang air kecil

Update 4 Oktober 2020. (https://covid19.go.id/p/berita/)
4. Xerostomia
Xerostomia atau mulut kering menjadi salah satu kondisi kesehatan yang bisa ditandai dengan rasa sering harus.
Biasanya, hal itu terjadi karena kelenjar di mulut menghasilkan lebih sedikit air liur.
Seseorang mungkin bisa mengalami xerostomia karena obat-obatan yang dikonsumsi, perawatan untuk kondisi lain seperti kanker, penyakit seperti sindrom Sjogren, kerusakan saraf di kepala dan leher, atau merokok.
Jika kelenjar tidak menghasilkan cukup air liur, Anda mungkin mengalami gejala lain, seperti:
- Bau mulut
- Perubahan rasa
- Gusi yang teriritasi
- Lipstik menempel di gigi
- Air liur yang kental dan berserabut
- Kesulitan mengunyah. (Bersambung . . . )
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
7 Penyebab Sering Haus yang Perlu Diwaspadai
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
