Breaking News

Dua Langkah Lagi Marc Klok Sah Jadi WNI

Proses naturalisasi gelandang Persija Jakarta, Marc Klok belum resmi sah, namun hampir rampung, Klok masih harus menyelesaikan dua langkah lagi

Editor: adi kurniawan
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Persija Resmi Gaet Marc Klok, Presiden Macan Kemayoran Cerita Hingga Dapatkan Tanda Tangan Pemain 

SRIPOKU.COM -- Proses naturalisasi gelandang Persija Jakarta, Marc Klok belum resmi sah, namun hampir rampung. Klok masih harus menyelesaikan dua langkah lagi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sebelumnya PSSI melaui website resminya mengabarkan bahwa Marc Klok telah sah menjadi Warga Negara Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"PSSI ikut senang Marc Klok telah sudah sah menjadi warga negara Indonesia," kata Iriawan, dilansir dari laman PSSI.

"Tentu ini hal yang positif bagi PSSI karena Marc Klok bisa saja dipanggil memperkuat timnas Indonesia,

"Marc Klok merupakan pemain hebat, dia sudah menunjukan talentanya saat bermain di beberapa liga di Eropa, lalu PSM Makassar dan saat ini bermain di Persija Jakarta," ujarnya.

Sriwijaya FC Ngungsi Lagi ke Stadion Atletik Luar, Begini Curhatan Pelatih Budiardjo Thalib

Ini tentu menjadi kabar baik bagi Marc Klok karena akhirnya penantian panjang yang telah dilakukan untuk menjadi Warga Negara Indonesia terpenuhi.

Seperti yang diketahui, pemain kelahiran Belanda ini telah mengajukan proses naturalisasi sejak tahun lalu saat masih berseragam PSM Makassar.

Dalam prosesnya Marc Klok mendapatkan bantuan langsung dari PSSI.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.

Menurut Iriawan pihaknya bersama Klok telah mengadakan rapat virtual kerja pemberian kewarganegaraa Republik Indonesia pada Senin (5/10/2020).

Dalam rapat tersebut, dihadiri pula oleh Komisi III DPR, Kementrian Hukum, dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Iriawan pun mengaku ketiga lembaga negara tersebut telah menyetujui Mark Klok menjadi WNI.

Meski telah dapatkan persetujuan, Marc Klok ternyata belum resmi menjadi WNI.

Terlepas dari semua itu, para pecinta sepak bola Indoneisa tetap harus menyambut baik kabar ini.

Pasalnya jika Klok sudah resmi jadi WNI, pemain kelahiran tahun 1993 ini bisa memperkuat timnas Indonesia.

Sementara itu, proses naturalisasi yang dijalani Klok memang diakui Iriawan tidak lah mudah,

Karena seleksi untuk menyetujui program naturalisasi saat ini lebih selektif daripada sebelumnya.

Namun Klok telah berhasil melewatinya.

Hal itu membuktikan Klok memang benar-benar memiliki kualitas yang apik.

"Kami tidak sembarangan mengajukan proses naturalisasi," ucap Iriawan.

"Pemain yang benar-benar memiliki skill, teknik serta attitude yang mumpuni dan bisa menambah kekuatan timnas indonesia yang akan diajukan proses naturalisasi oleh PSSI," tuturnya.

Sementara itu, Sesmenpora Gatot D Dewa Broto usai hadir di RDP Komisi III mengatakan, masih ada dua tahapan lagi yang harus di jalani Klok untuk bisa mendapatkan status WNI.

"Masih ada dua step lagi buat Marck Klok jadi WNI yaitu, sekali lagi di komisi X prosesnya hampir sama. Tapi nanti Pak Menpora saja yang hadir," katanya.

"Setelah itu akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR, hasilnya baru dibawa ke Presiden untuk pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham dan dikeluarkan Surat Keputusan Presiden," ucap Gatot menambahkan.

Dalam RDP yang digelar secara virtual tersebut, anggota Komisi III juga sempat meminta Klok untuk menyebutkan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Tadi sempat diminta baca Pancasila dan menyanyikan Indonesia Raya. Lancar Marc Klok, lancar banget," sebutnya.

Proses naturalisasi Marck Klok terbilang cukup lancar meski sempat tertunda akibat pandemi covid-19. Agenda RDP Marck Klok bersama Komisi III dijadwalkan pada Juli lalu setelah surat dari Presiden masuk ke DPR pada Februari 2020.

Namun, kondisi pandemi covid-19 yang masih tinggi pada bulan Juli, membuat agenda RDP terkait naturalisasi Klok terpaksa ditunda.

Terlebih saat itu Klok tidak sendiri dalam menjalani proses naturalisasi melainkan bersama tiga pebasket, Brandon Jawato, Lester Prosper dan Kimberly Pierre-Louis.

Lanjut Gatot, Klok merupakan salah satu pemain yang disetujui proses naturaisasinya karena usianya yang masih 27 tahun.

Pesepakbola kelahiran Amsterdam, Belanda 20 April 1993 itu dinilai masih berada di usia emasnya sebagai seorang atlet.

"Semula digeser ke pertemgahan September, tapi dimundur ke hari ini. Ini bagian dari proses naturalisasi yang kami setujui, karena ada juga yang kami tolak. Kami saat ini lebih selektif, kami tidak sembarangan," tegas Gatot.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved