Kebakaran di Pasar Bawah Lahat

Cerita Korban Kebakaran di Lahat, Tak Pikirkan Harta Demi Gendong & Selamatkan Ibu dari Kobaran Api

Duka pilu kini membekas di wajah warga RT 3-4 Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel),

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edhi Amin
Suasana pasca kebakaran di pasar Bawah Lahat, Senin (5/10/2020) 

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Duka pilu kini membekas di wajah warga RT 3-4 Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), korban kebakaran yang terjadi, Minggu (4/10) sekira pukul 15.00 wib.

Warga, tidak ada yang menyangka bencana kebakaran akan terjadi akan menghanguskan tempat tinggal dan barang berharga lainya.

Banyak cerita sedih yang menimpa warga di tepian aliran Sungai Lematang ini.

Salah satunya, menimpah Hadi Purniawan (35) warga Pasar Bawah.

Rumah yang ditempati dirinya, istri anak dan kedua orang tuanya kini tinggal puing.
Hadi, bertutur saat kebakaran terjadi ia berada di rumah.

Suara terikan kebakaran membuat ia beranjak dan keluar rumah.

Betapa ia terkejut saat api sudah membumbung tingi.

Tanpa pikir, Hadi yang tahu Sang ibu di dalam, segera kembali masuk rumah.

Ia menyelamatkan keluarganya.

"Api sudah berselang sekitar 5 rumah. Tidak terpikir lagi dengan harta atau surat berharga. Selamatkan ibu. Membawanya ke lokasi aman, "kenang Hadi.

Sambil mata berkaca kaca Hadi, hanya bisa termenung saat kembali melihat api tanpa ampun melahap rumah tempat ia lahir.

"Bingung apa yang mau diperbuat. Api sudah beringas meluluh lantahkan rumahku dan warga lain. Habis semua. Harta milik keluarga termasuk ijazah,"ujar Hadi.

Sementara, kebakaran menimpa warga Pasar Bawah, Minggu (4/)10) sekira pukul 15.00 wib. Menurut Bupati Lahat, Cik Ujang, SH hingga saat ini ada 57 rumah yang ludes dan 12 rusak berat.

"Posko sudah kita bangun, dapur umum dan Tenda,"ujar Cik Ujang, seraya mengatakan jika Pemkab Lahat, sendiri akan membangun kembali rumah warga yang terbakar.

kebakaran di Kelurahan Pasar Bawah,  Kecamatan Kota Lahat,  Sumatera Selatan (Sumsel), saat terjadinya peristiwa kebakaran, Minggu (4/10/2020), sekira pukul 15.00 wib.
kebakaran di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Kota Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), saat terjadinya peristiwa kebakaran, Minggu (4/10/2020), sekira pukul 15.00 wib. (SRIPOKU.COM / Edhi Amin)

57 Rumah Terbakar

Peristiwa kebakaran yang terjadi di RT 3-4 Kelurahan Pasar Bawah Lahat, kini menyisahkan kesedihan mendalam bagi korban.

Warga yang menjadi korban, kini hanya bisa memandang puing puing sisa kebakaran.

Kebanyakan warga tak bisa menyelamatkan harta benda.

Pantauan, Senin (5/10/2020) korban terlihat membersihkan puing.

Kondisi di Pasar Bawah sendiri tampak ramai.

Keluarga korban dan warga berdatangan untuk melihat kondisi terkini.

Sementara, berbagai bantuan dari berbagai kalangan terus berdatangan ke lokasi kebakaran.

Pemkab Lahat, TNI AD, sendiri sudah membuat tenda untuk warga korban kebakaran.

Menurut Bupati Lahat, Cik Ujang, SH hingga saat ini ada 57 rumah yang ludes dan 12 rusak berat.

"Posko sudah kita bangun, dapur umum dan Tenda,"ujar Cik Ujang, seraya mengatakan jika Pemkab Lahat, sendiri akan membangun kembali rumah warga yang terbakar.

"Abis galo pak. Tinggal baju dibadan. Dak bisa nak selamatke harta benda api cepat nian membesar, "ujar Hadi, warga pasar bawah.

Sebelumnya diberitakan, suara teriakan dan tangis histeris menggema di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Kota Lahat, saat terjadinya peristiwa kebakaran sekira pukul 15.00 wib.

Warga kocar kacir dan saling berteriak, 'tolong', 'kebakaran'.

Warga seketika berhamburan mencari ember lantas mengisi dengan air dan kemudian sekuat tenaga menyiramkannya ke lokasi kebakaran.

Sayangnya, besarnya api membut upaya warga terasa sia sia.

Api tidak terbendung, cuaca panas dan rapatnya pemukiman warga yang mayoritas terbuat dari papan membuat api tanpa permisi melahap hingga berita ini dibuat tak kurang puluhan rumah warga yang berada di tepian Sungai Lematang tersebut ludes terbakar.

Belum diketahui dari mana asal api dan apa penyebabnya.

Pihak Polres Lahat, saat ini sedang mengidentifikasi dan mendata rumah warga yang terbakar.

Sementara warga yang rumahnya terbakar belum bisa apa apa lantaran bangunan yang terbakar masih panas.

"Saat kejadian sedang di rumah pak. Tiba tiba banyak teriakan kebakaran dan saat keluar api sudah membumbung tinggi,"terang Sulis, yang rumahnya juga ludes terbakar.

Dikatakannya, tidak ada harta benda yang bisa terselamatkan.

Api, katanya menggila hingga ia dan keluarga lebih memilih mengutamakan keselamatan jiwa.

Sulis, yang begitu tampak sedih dan terpukul atas kejadian tersebut belum memikirkan untuk tinggal sementara dimana.

Sementara Tirta warga setempat mengungkapkan untuk kepala keluarga yang mengungsi mungkin puluhan.

Sementara untuk rumah yang terbakar bisa 20 rumah lebih.

"Untuk korban belum tahu berapa banyak. Begitupun yang mengalami luka- luka," ungkapnya.

Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pihaknya segera membangun dapur umum serta obatan- obatan yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.

"Sampai saat ini masih didata baik itu rumah, maupun jumlah kepala keluarga. Berapa keriguanya.

Sabar ya kita data dahulu. Kita buat posko pengungsian untuk sementara. Sekaligus membuat dapur umum dan menyediakan obat- obatan serta mendata jumlah korban," ungkap Haryanto didampingi Kadis Pol P H Pauzan Khoiri.

Lalu Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Kota Lahat AKP Irsan Rumsi menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Untuk kerugian juga belumbbisa ditaksir," tegansya.ean

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved