Arkeolog Mesir Berhasil Menemukan 59 Peti Kuno yang Terkubur Lebih dari 2.500 Tahun yang Silam

Sejak penemuan 14 peti mati kuno hampir tiga minggu lalu, kini lebih banyak peti mati lainnya yang ditemukan di kedalaman mencapai hingga 12 meter

Editor: aminuddin
IST
Ilustrasi Foto yang dirilis Kementerian Purbakala Mesir pada 20 September 2020 menunjukkan Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Purbakala Mostafa Waziri memeriksa 1 dari 14 peti mati berusia 2.500 tahun, yang ditemukan di nekropolis Saqqara.(EGYPTIAN MINISTRY OF ANTIQUITIES via AFP) 

SRIPOKU.COM, MESIR -- Penemuan arkeologi memang selalu menarik perhatian. 

Bukan saja penemunya tapi juga para kolektor dan pemburu 'harta karun.'

Sabtu (3/10) kemarin, sejumlah arkeolog di Mesir mengatakan mereka telah menemukan 59 peti mati kuno yang terawetkan dengan baik dan terkubur lebih dari 2.500 tahun yang lalu.

Setelah salah satu sarkofagus berhias ornamen klasik itu dibuka, tim penemu mengungkapkan sisa-sisa mumi masih dibungkus dengan kain penguburan bertuliskan hieroglif dalam warna-warna cerah.

Artefak bersejarah itu ditemukan di Saqqara, selatan Kairo, yang merupakan permakaman ibu kota Mesir kuno Memphis yang diabadikan jadi situs Warisan Dunia UNESCO.

"Kami sangat senang dengan penemuan ini," kata Mostafa Waziri , Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala.

Sejak penemuan 14 peti mati kuno hampir 3 minggu lalu, kini lebih banyak peti mati lainnya yang ditemukan di kedalaman hingga 12 meter.

Sejumlah peti mati lainnya mungkin masih terkubur di sana, ujar Menteri Pariwisata dan Barang Antik Khaled Al Anani di situs itu, yang berada dekat piramida Djoser berusia 4.700 tahun.

"Jadi hari ini bukan akhir dari penemuan, saya anggap itu awal dari penemuan besar," ujarnya dikutip dari AFP.  

Dimakamkan Pakai Peti Mati Emas, Banyak Artis dan Tokoh Papan Atas Hadiri Pemakaman George Floyd

Video: Beredar Foto Kim Jong Un Terbaring di Peti Mati, Betulkah Meninggal?

PETI Mati yang Terkubur Selama 2.500 Tahun dan Kasur Zaman Purba Ditemukan, Ini Penampakannya!

Peti mati yang disegel lebih dari 2.500 tahun lalu itu berasal dari Periode Akhir Mesir kuno, dari sekitar abad keenam atau ketujuh SM, tambah menteri tersebut.

Penggalian di Saqqara dalam beberapa tahun terakhir menemukan banyak artefak serta mumi ular, burung, kumbang scarab, dan hewan-hewan lainnya.

Penemuan besar

Penemuan peti mati kuno ini adalah pengumuman besar pertama sejak wabah Covid-19 di Mesir, yang membuat museum-museum dan situs-situs arkeologi harus tutup selama sekitar tiga bulan mulai akhir Maret.

 
Puluhan patung juga ditemukan di daerah itu, termasuk patung perunggu yang melambangkan Nefertem dewa kuno bunga teratai. 

Studi pendahuluan menunjukkan sarkofagus itu kemungkinan besar milik para pendeta, negarawan senior, dan tokoh terkemuka dalam masyarakat Mesir kuno dari dinasti ke-26, kata Anani.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved