5 Bulan Tegar Ditinggal, Anak Didi Kempot Sering Didatangi Ayahnya Lewat Mimpi, Ingin Jadi Penyanyi!

SRIPOKU.COM - Kepergian Didi Kempot untuk selama-lamanya pada Selasa (5/5/2020) tentu membuat publik terkejut.

Didi Kempot sendiri diketahui masih aktif di dunia musik tanah air.

Nama Didi Kempot melambung tinggi berkat lagu-lagunya yang bertemakan patah hati yang kembali populer di kalangan masyarakat.

Bahkan jadwal manggung Didi Kempot pun kini padat hampir setiap hari.

Sebelum meninggal dunia, penyanyi yang dijuluki The God Father of Broken Heart ini tak pernah mengeluhkan sakit yang diderita.

Kepergian Didi Kempot menghadap Sang Pencipta secara tiba-tiba ini membuat hati keluarga, sahabat hingga fansya dirundung duka.

Meski sudah lima bulan wafat, kepergian mendadak maestro musik campursari Didi Kempot beberapa waktu yang lalu masih menyisakan kesedihan terutama bagi keluarga almarhum.

Salah seorang istri Didi Kempot, Yan Vellia pun mengaku sering dikunjungi pelantun lagu Cidro itu dalam mimpinya.

Bahkan putra mereka, Saka Praja Adil pun kerap berjumpa dengan sang ayah di dalam mimpi.

Hal itu diungkap Yan Vellia dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Ia pun mengungkapkan bahwa hampir setap bulan sejak kepergian Didi Kempot, ia selalu memimpikan sang suami.

Dalam mimpi tersebut, Yan Vellia kerap bercengkerama dengan almarhum.

• Wajahnya Bak Kembaran Didi Kempot, Mahasiswa Boyolali Ini Tuai Banyak Rezeki, Banjir Job Manggung

• Habis Manis Sepah Dibuang, Istri Didi Kempot tak Diundang ke Nikahan Nella, Sifat Dorry Harsa Bocor!

Mimpi Yan Vellia

Tidak hanya sekali, hampir setiap bulan sejak kepergian mendiang pada Mei 2020 lalu, Yan Vellia beberapa kali berbicara dengan Didi Kempot di dalam mimpi.

"Iya, beliau hadir, mungkin di setiap kerinduan kami muncul, setiap menjelang pagi, menjelang saat-saat beliau berpulang," ungkap Yan Vellia.

Yan Vellia tak bisa menampik kerinduannya ini sesekali datang karena kemiripan aktivitasnya sehari-hari dengan Didi Kempot, yakni bernyanyi.

"Karena kami dunianya sama, jadi sekitar aktivitas kami sehari-hari di atas panggung.

Kalau kami nyanyi, serasa Mas Didi masih di sekitar kita," ucap Yan Vellia.

Mimpi Saka Praja Adil

Sama seperti ibundanya, Saka, bocah 10 tahun ini juga sering dikunjungi Didi Kempot.

"Yang pertama waktu itu digandeng Papa terus suruh naik ke panggung (ikut nyanyi)," kata Saka.

Karena mimpi itu, Saka menangis, merengek kepada Yan Vellia tentang kerinduannya.

"Dia (Saka) sempat didatangi Bapak, mimpi. Tiba-tiba nangis, Kangen Bapak, Bapak bilang semangat, le, gitu," ungkap Yan Vellia.

 

Kerinduan Saka

Saka kembali mengingat-ingat memori yang ada dibenaknya.

Dia mengungkapkan hal yang saat ini paling dirindukan sosok Didi Kempot sebagai kepala rumah tangga.

"Setiap pengin (sesuatu), pasti dituruti. Misalnya pengin beliin itu, pasti Iya le, ayo beli," ungkap Saka.

Terakhir, permintaan Saka yang diwujudkan Didi Kempot, yakni mainan pesawat terbang.

Dia memintanya lantaran bercita-cita menjadi seorang pilot.

Kendati demikian, sejak mimpi itu, Saka mengganti cita-cita.

Ia ingin menjadi seorang penyanyi.

Dengan dorongan Yan Vellia, Saka pun berhasil merilis lagu perdana yang berjudul "Gelang Putih".

Lagu tersebut menceritakan kerinduan seorang anak kepada ayahnya.

Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul Sering Didatangi sang Ayah Dalam Mimpi, Anak Didi Kempot Putuskan Ingin Jadi Penyanyi

Sempat Tak Enak Hati

Bambang Surono, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali sempat tidak enak hati dimirip-miripkan dengan mendiang Didi Kempot.

Itu terjadi di medio tahun 1999, tepatnya ketika lagu 'Stasiun Balapan' yang dinyanyikan sang maestro campursari booming.

Bagi suami Endah Zulyantiningsih itu, aliran musik Didi Kempot dengannya berbeda pada saat itu.

"Tidak berkenan saat itu karena basic musik saya itu pop dan jazz," tambahnya.

Bambang kemudian akhirnya luluh juga pasca mendapat dukungan dari keluarganya termasuk dari istrinya.

Selain itu, bapak dua anak itu juga diluluhkan petuah dari kakeknya yang merupakan tukang suling RRI Semarang.

"Beliau berpetuah, kalau mencintai musik, tidak hanya mencintai satu musik saja. Tetapi semua musik harus disenangi. Karena seniman itu harus bisa semuanya," ucap Bambang.

"Saya kemudian sadar berkaitan seni itu absolut, mutlak. Saya tidak harus tematik satu genre atau aliran musik saja," imbuhnya.

• Biaya Nikah Dibayar Kontan, Terkuak Sumber Keuangan Nella Kharisma & Dory Harsa, Gaji Presiden Kalah

• Kesal Dicap Dalang Hancurnya Pernikahan, Rizki DA Jawab Sindiran Untuk Nadya Mustika, Tunggu Nanti!

Kini Banjir Rezeki

Pasca foto dan videonya yang mirip mendiang Didi Kempot viral, Bambang Surono langsung mendapat durian runtuh.

Jumlah pengikut warga Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali di akun instagram miliknya @bambangsurono.gentolet itu, meroket.

Jumlahnya langsung meningkat dibandingkan sebelum pria yang beken dengan sebutan Bams DKW 9 itu viral.

"Jumlah pengikutnya nambah. Nambah dari 400 jadi sekarang 468 pengikut," tutur Bambang kepada TribunSolo.com, Senin (28/9/2020).

"Itu terjadi dalam 1 malam," tambahnya.

Selain penambahan pengikut, tawaran manggung membanjiri akun media sosial miliknya Bambang.

Mulai dari Whatsapp hingga Facebook.

"Yang pastinya banyak yang menghubungi lewat Whatsapp, Instagram, dan Facebook," ungkap Bambang.

"Beberapa tawaran nyanyi dan endorse. Untuk iklan kampus dan beberapa produk," tambahnya.

Bambang belum mematok bayaran tetap untuk sekali manggung maupun urusan iklan produk.

"Sementara ini, saya belum," ucapnya.

• Tak Ada Keributan & Akur, Dua Istri Didi Kempot Bertemu Pertama Kali, Yan Vellia Cium Tangan Saputri

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

• Selain Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat yang akan Didapat Jika Rutin Konsumsi Telur Rebus saat Pagi

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

• Meli Juara LIDA 2020, Bawa Uang Tunai Rp 500 Juta & Dapat Pesan dari Dewi Perssik hingga Irfan Hakim

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV