Tak Hanya Gangguan Jantung dan Paru-Paru, Inilah 5 Penyebab Sesak Napas: Anemia - Myasthenia gravis

Sebenarnya, kondisi sesak napas bisa disebabkan berbagai gangguan kesehatan yang tidak ada hubungannya dengan paru-paru atau jantung.

Editor: Bejoroy
medimetry.com
Ilustrasi - Saat merasa stres atau cemas, otot yang membantu pernapasan mengalami kontraksi. Hal ini membuat pernapasan menjadi lebih pendek dan cepat dari biasanya. Tak jarang, kecemasan juga bisa membuat kita sesak napas yang bisa memicu serangan panik. 

SRIPOKU.COM - Beberapa orang memang bisa meraskan sulit bernapas saat sedang pilek atau lelah setelah berolahraga.

Di sisi lain, kondisi semacam ini juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan medis dengan tepat dan cepat.

Susah bernapas atau sesak napas biasanya identik dengan adanya gangguan pada jantung dan paru-paru.

Sering Tak Disadari, Inilah 11 Tanda Awal Kehamilan (2): Sesak Napas hingga Sering Kencing

AM: Singkirkan Sikap Abai

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sebenarnya, kondisi ini bisa disebabkan berbagai gangguan kesehatan yang tidak ada hubungannya dengan paru-paru atau jantung.

Berikut berbagai penyebab tersebut:

1. Anemia
Sel darah merah membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Agar proses tersebut berjalan lancar, tubuh memerlukan zat bezi.

Itu sebabnya, kekurangan zat bezi bisa menyebabkan anemia atau kurang darah.

Anemia biasanya ditandai dengan sesak napas dan nyeri dada. Kondisi ini juga bisa disertai dengan munculnya kelelah ekstrim, lemas, dan pusing.

12 Langkah Isolasi Mandiri di Rumah saat Dikonfirmasi Positif Covid-19 (1). (Dok.Sripo)

2. Kecemasan
Saat merasa stres atau cemas, otot yang membantu pernapasan mengalami kontraksi.

Hal ini membuat pernapasan menjadi lebih pendek dan cepat dari biasanya. Tak jarang, kecemasan juga bisa membuat kita sesak napas yang bisa memicu serangan panik.

3. Infeksi
Bakteri yang masuk ke hidung dan mulut bisa menyebar ke paru-paru dan memicu infeksi.

Kondisi inibisa memicu gangguan yang disbut dengan pneumonia.

Selai sesak napas dan nyeri di dada, pneumonia juga bisa ditandai dengan demam, menggigil, mual, muntah, diare, dan nyeri di dada.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved