Sriwijaya FC Siap Sambangi Kabupaten/Kota Jika Ada Undangan Main, Imbas Dari Liga 2 Indonesia Mundur

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Guna mengisi waktu panjang sampai dimulainya kembali kompetisi extra ordinary Liga 2 Indonesia yang dijadwalkan November 2020, Manager Tim Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, menawarkan Bupati/Walikota maupun Tokoh Masyarakat untuk mengundang bermain dengan skuat Laskar Wong Kito.

"Kita menginginkan kepada Bupati atau Walikota se-Sumatera Selatan kalaupun ingin mengajak tim Sriwijaya FC bermain di kabupaten/kota dipersilahkan kita untuk berkomunikasi," ungkap Hendri Zainuddin, Jumat (2/10/2020).

Hendri Zainuddin yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub Sriwijaya FC mengatakan Beto dkk juga siap menerima undangan dari Tokoh Masyarakat.

"Bisa juga dari Tokoh Masyarakat mengundang tim Sriwijaya FC yang akan bermain di kabupaten/kota," ujar pria yang akrab disapa HZ ini.

• Cara Sriwijaya FC Obati Kejenuhan, Hingga Bikin Suasana Enjoy Budi Jo Ubah Program Latihan Unik Ini?

• Matangkan Persiapan Sriwijaya FC Agendakan 2 Ujicoba Lagi Lawan Tim Lokal, Jelang Kick Off Liga 2

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube SripokuTV di bawah ini:

Menurutnya pihaknya baru saja rapat dengan jajaran Tim Kepelatihan memutuskan untuk tidak meliburkan pemain pasca penundaan kembali kompetisi.

"Kami barusan rapat dengan coach, dengan Dirtek, bahwa kita memutuskan bahwa kita tidak libur untuk tim Sriwijaya FC."

"Jadi kita akan isi dengan game-game, dan yang lain-lain tentu coach yang akan meramunya," terang yang juga Ketum KONI Sumsel ini.

Turut hadir Dirtek PT SOM Indrayadi, Pelatih Kepala Budiardjo Thalib, pelatih kiper Fery Rotinsulu, Pelatih teknik Fachmi Amiruddin dan Pelatih fisik Ananto Nurhani.

Dengan program game-game dan mengisi dengan road show bermain ke daerah-daerah kata kembaran Pengasuh Ponpes Aulia Cendekia KH Hendra Zainuddin MPdi ini juga untuk membuang kejenuhan pemain.

"Sehingga pemain juga tidak merasa bosan karena kompetisi masih lama juga dan kita sudah sepakat dengan para coach bahwa kita akan menerima tantangan dari kabupaten/kota yang manapun di wilayah Sumatera Selatan," pungkas mantan Senator DPD RI ini.

Pelatih Kepala Budiardjo Thalib juga membeberkan alasan tidak memberikan libur skuat Sriwijaya FC pasca ditundanya kembali kompetisi Liga 2 Indonesia 2020.

"Libur kita mau kemana. Mau pulang, nanti balik lagi keluar duit lebih banyak dan sekarang gak rapid test, yang ada swab. Biaya lagi lebih banyak," ungkap Budiardjo Thalib.