Arti Istilah Kata POV yang Banyak Ditulis di Sosial Media, Ternyata Ada Kepanjangannya!
Nah penggunaan POV ditujukan untuk menandai dan menentukan dari sudut mana cerita itu diceritakan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Sudut pandang ini jarang digunakan oleh penulis karena sulit mendapatkan atau menggambarkan karakter dari tokoh tersebut.
Contoh cerita yang menggunakan POV 2:
Kamu duduk di sudut meja kafe sambil memandangi rintik hujan yang tak juga reda.
Beberapa kali kamu melirik arloji di pergelangan tanganmu. Menunggu seseorang yang seharusnya sudah datang satu jam yang lalu. Kamu juga terlihat mengetuk-ngetuk meja untuk menetralisir rasa kesal yang hampir meluap dari dadamu.
Seorang pelayan menghampirimu ketiga kalinya karena kamu belum juga memesan segelas kopi atau makanan lainnya.
Kalimat yang harus dihindari dalam POV 2 adalah penggunaan kata “aku”.
Karena penulis sedang menceritakan orang lain yang disebut “kamu”.
Jangan sampai penulis tiba-tiba masuk ke dalam cerita dengan penggunaan kata “Aku” karena kata tersebut digunakan pada sudut pandang orang pertama pelaku utama (POV 1).
3. Sudut Pandang Orang Ketiga (POV 3)
Sudut pandang orang ketiga ( ini bukan pelakor lho ya!) atau sudut pandang serba tahu adalah sudut pandang lazim digunakan penulis untuk menceritakan dengan detil setiap adegan dan kejadian yang ada dalam cerita.
Dalam sudut pandang ini, kita bisa menceritakan kehidupan beberapa tokoh sekaligus.
Dalam sudut pandang ini, penulis berada dalam posisi sebagai pencerita yang serba tahu dan bukan sebagai tokoh utama maupun tokoh sampingan.
Contoh cerita yang menggunakan POV 3:
Anisa duduk di taman sekolah sambil membaca buku.
Di telinganya terpasang earphone yang mengeluarkan musik-musik melow dari ponselnya.