UPK 75 RI Hanya Diminati Kalangan Tertentu, Untuk Koleksi dan Souvenir

SRIPOKU.COM.BATURAJA - Minat tukar  Uang Peringatan Kemerdekaan 75Indonesia (UPK 75 RI) di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih terbatas pada kalangan tertentu saja.

 Wapimca (Wakil Pemimpin Cabang) BNI Baturaja Rahmad Gunawan yang dihubungi via telepon  menjelaskan, hingga saat ini penukaran UPK 75 RI masih dalam hitungan puluhan.“ Di intern kita baru sekitar 50  bilyet,” katanya.

 Dia  jelaskan uang limited edition ini memang masih sangat terbatas , peminat yang menukarkan  UPK 75 RI ini hanya untuk koleksi atau souvenir saja.

Sehubungan BI Bank Indonesia ( BI) bakal memperluas akses penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 RI) mulai hari ini, 1 Oktober 2020, maka BNI Baturaja siap memfasilitasi.

"BNI Baturaja memberikan kesempatan kepada masyarakat luas yang berminat menukarkan UPK 75 RI dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sebagai informasi, penduduk Indonesia dewasa yang memiliki KTP hanya berhak untuk melakukan penukaran 1 (satu) UPK 75 RI,"katanya. Dia tambahkan masyarakat yang ingin melakukan penukaran agar  mendaftar terlebih dahulu.

Terpisah Dodi, salah seorang karyawan swasta di Kota Baturaja yang sudah menyimpan (UPK 75 RI), mengaku sebelumnya dia harus indent selama dua minggu untuk mendapatkan uang edisi terbatas tersebut. ” Lah banyak yang nak merasaninye yuk –sudah banyak yang berminat dengan UPK 75 RI ini’,” kata Dodi. Namun ayah dua anak ini tidak mau melepasnya karena merasa sulit mendapatkannya. Apalagi dicetak terbatas hanya 75.000.000 bilyet se-Indonesia.

Kabar  rencana Bank Indonesia ( BI) bakal memperluas akses penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 RI) mulai hari ini, 1 Oktober 2020 ini disambut baik oleh sejumlah masyarakat.

• Penerimaan PKH di Sumsel Bertambah, Diperluas Hingga Mencapai 320 Ribu Lebih

• Imam dan Khatib Kementerian Agama Palestina Berkunjung ke Baturaja OKU untuk Berterima Kasih

• BSU Gelombang Kedua Segera Menyusul, Paling Lambat Awal November 2020

Jika sebelumnya pemesanan maupun penukaran uang hanya melibatkan 5 Bank Umum, kini BI membuka kesempatan seluasnya bagi seluruh bank untuk menjadi agen penghimpun melalui skema penukaran kolektif. Kedepan masyarakat akan lebih mudah untuk mengoleksi uang edisi terbats ini untuk kenang-kenangan.