Conor McGregor Membelot, Bos UFC Coba Rayu dengan Duel Bergengsi

SRIPOKU.COM - Presiden UFC, Dana White, memberikan tawaran menarik kepada Conor McGregor di tengah upaya The Notorious menciptakan panggungnya sendiri.

Conor McGregor dan Dana White menjadi sorotan menyusul perselisihan di antara mereka.

Perselisihan bermula ketika Conor McGregor membocorokan percakapannya dengan Dana White melalui akun media sosialnya.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan McGregor, tampak dirinya dan White berbeda pendapat mengenai rencana masing-masing untuk tahun ini.

McGregor mengusulkan tiga pertandingan baginya untuk tahun 2020 dengan dua duel akbar yang berlangsung pada bulan Mei dan rematch pada akhir tahun.

• Conor McGregor Jilat Ludah Soal Pensiun, Ini Calon Lawan Berikutnya

• Kursi Roda dan Sedotan, Akhir Hidup Conor McGregor Jika Lawan Petarung Ini

• Twit Dihapus Bikin Resah, Conor McGregor Sebut-sebut Bunuh Diri

McGregor mengajukan nama Justin Gaethje. Adapun satu duel lain ingin dilakoni McGregor adalah dengan Diego Sanchez pada Agustus.

Pembicaraan antara McGregor dan White menemui jalan buntu. McGregor dan White tidak sepakat soal tanggal pertandingan.

White juga menolak keinginan McGregor menghadapi Sanchez yang memasuki senjakala karier dan tidak masuk dalam peringkat UFC.

Conor McGregor merasa adanya tendensi dari UFC untuk menahan pertandingannya sampai penonton diperbolehkan hadir kembali demi alasan finansial.

McGregor mengakhiri utasnya dengan menjelaskan alasan dirinya menyatakan pensiun pada Juni silam.

"Ketika Covid melanda dan saya harus menunggu penonton boleh hadir kembali [untuk bertanding], saya keluar. Saya menunggu cukup lama pada titik itu," tulis McGregor.

McGregor berusaha menciptakan panggungnya sendiri.

Jumat (25/9/2020), McGregor membeberkan wacana duel tinju melawan Manny Pacquiao. Pacquiao sendiri telah mengonfirmasi rencana duel dengan McGregor.

Seolah belum cukup, tiga hari berselang McGregor melemparkan tawaran kepada petarung papan atas UFC lainnya, Dustin Poirier, untuk sebuah laga amal.

Bak gayung bersambut, Poirier menerima tawaran McGregor. Kebetulan, Poirier menaungi badan amal The Good Fight yang dibentuknya sendiri.