UFC

Twit Dihapus Bikin Resah, Conor McGregor Sebut-sebut Bunuh Diri

Dikabarkan sempat ditahan selama dua hari, petarung UFC yang sudah menyatakan pensiun itu saat ini sudah dilepas.

Editor: Adrian Yunus
Twitter@ProperWhiskey
Conor McGregor 

SRIPOKU.COM - Kasus tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Conor McGregor berlanjut ke cuitan petarung MMA berjulukan The Notorious itu di media sosial yang bikin resah penggemar.

Belum lama ini beredar kabar Conor McGregor ditangkap polisi di Korsika atas tuduhan melakukan pelecehan seksual.

Terungkap bahwa Conor McGregor memperlihatkan alat kelaminnya kepada seorang perempuan di sebuah bar.

Dikabarkan sempat ditahan selama dua hari, petarung UFC yang sudah menyatakan pensiun itu saat ini sudah dilepas.

Diduga Tertangkap Polisi Gegara Pelecehan Seksual, Conor McGregor Pasang Badan

Asa Raih Gelar Juara Dunia ke-10 Terbuka, Valentino Rossi Percaya Diri

Diduga Tertangkap Polisi Gegara Pelecehan Seksual, Conor McGregor Pasang Badan

Akan tetapi, The Notorious masih bisa dipanggil lagi dan menghadapi ancaman hukuman karena pihak berwajib masih mengumpulkan informasi.

"Tes terhadap bukti-bukti fisik soal tersangka masih dilakukan, tetapi hasilnya baru diketahui setelah akhir pekan," ujar sumber Daily Mail pada Minggu (13/9/2020).

"Tes ini rutin dilakukan menyusul insiden seperti ini, tetapi butuh waktu untuk memastikan tidak ada keraguan."

""Mungkin juga insiden itu direkam karena terjadi di tempat keramaian di mana kamera CCTV ada di mana-mana."

"Banyak orang mungkin juga merekam video di ponsel sehingga mereka juga perlu memberikan keterangan."

Kasus ini juga berlanjut di akun Twitter Conor McGregor.

The Notorious membalas komentar beberapa warganet dengan kicauan yang bisa bikin resah penggemar.

Dalam twit yang sekarang sudah dihapus itu, McGregor menyebut kata-kata 'bunuh diri' dan 'tidak tahan lagi'.

"Saya tidak bisa terus seperti ini, kawan. Saya hancur di sini," demikian salah satu kicauan McGregor.

"Menangani pencegahan bunuh diri, tetapi merundung saya soal ini secara online dalam momen yang sangat buruk di kehidupan saya.

Saya mencoba tetap kuat untuk anak-anak saya dan orang-orang yang bergantung pada saya, orang-orang yang mencintai dan mendukung saya. Terima kasih untuk hinaannya, orang munafik."

Twit terakhir sepertinya ditujukan kepada seseorang yang aktif bekerja dalam penanganan percobaan bunuh diri, tetapi ikut merundung McGregor dalam kasus ini.

Sumber : Juara.net

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved