Tak Bisa Dikendalikan, Inilah 4 Faktor Risiko Penyakit Jantung: dari Usia hingga Riwayat Keluarga
Penyakit jantung umumnya dapat dikenali dari gejala nyeri pada dada yang menjalar ke lengan kiri saat beraktivitas.
SRIPOKU.COM - Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian terbesar di dunia dalam kategori penyakit tidak menular.
Selain itu, penyakit jantung juga merupakan salah satu penyebab utama kecacatan.
Penyakit ini umumnya dapat dikenali dari gejala nyeri pada dada yang menjalar ke lengan kiri saat beraktivitas.
• Belum Terlambat, Ubahlah Faktor Risiko Penyakit Jantung
• Ramalan Bintang Cinta Rabu 30 September 2020: Aries Merasa Kesal dengan Perkataan Pasangannya
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Tercatat, setidaknya 15 dari per 1.000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.
Angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia. Penyakit ini lebih sering dijumpai pada individu yang berumur dan wanita.
Lalu para penderita penyakit ini banyak yang datang dari latar belakangan tingkat pendidikan rendah, tidak bekerja, serta tinggal di kawasan perkotaan.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Dokter spesialis jantung di Bandung Heart Clinic, Isga Ifayani, Sp.JP mengatakan, ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Kondisi tersebut umum dikenal sebagai faktor risiko. Nah, beberapa di antaranya tidak dapat dikontrol.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak dapat dikendalikan:
1. Usia
“Risiko penyakit jantung Anda akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pria usia 45 tahun ke atas dan wanita usia 55 tahun ke atas memiliki risiko lebih besar.”
Demikian dikatakan Isga dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Update Sumsel Covid-19 Tgl 29 September 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)
2. Jenis kelamin
Selanjutnya, beberapa faktor risiko dapat memengaruhi risiko penyakit jantung secara berbeda pada wanita dibandingkan pada pria.