Polri tak Izinkan Liga 1 dan Liga 2

Ketum S-MAN Edi Ismail Pertanyakan Liga 1 dan 2 Ditunda, Mana yang Melangar Aturan Covid-19 ?

etua kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Edi Ismail mempertanyakan yang mana melanggar aturan Prokes

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
IST
Para suporter Sriwijaya Mania (S-MAN) saat mendukung tim kebanggaanya Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Edi Ismail mempertanyakan yang mana melanggar aturan Prokes (Protokol Kesehatan) covid-19.

Sehingga Polri memutuskan untuk tidak merekomendasikan digulirkannya kompetisi extra ordinary Liga 1 dan Liga 2 pada Oktober 2020 ini.

"Padahal protokol kesehatan udah dijalankan pakai masker dan lagian liga kan tanpa penonton," ungkap Edi Ismail kepada Sripoku.com, Selasa (29/9/2020).

Pebisnis otomotif ini membandingkan dengan Pilkada yang tidak ditunda pelaksanaannya, sementara liga sepkabola tanah air ditunda.

"Padahal jelas-jelas kampanye pilkada padati terjadi kerumunan massa.

Kalau olahraga kan bagus untuk imun biar kuat. Lagian protokol kesehatan superketat dan tanpa penonton lagi. Jadi yang mana yang seharusnya jelas-jelas melangar aturan covid," tanya Edi.

Tanggapi Liga 2 Distop, Cafo Tifoso Ultras Qusoi Ngaku Kecewa Bandingkan dengan Pilkada tak Ditunda

 

Liga 2 Batal Digelar, Ketum Singa Mania Hariansyah Minta Polri Jangan Berlebihan

Kabar tak sedap menghampiri PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menggulirkan lagi kompetisi sepak bola di Indonesia.

Polri, sebagai otoritas keamanan di Indonesia, memutuskan tidak memberikan rekomendasi izin keramaian dalam gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono.

Padahal, PSSI dan PT LIB terus melakukan sosialiasi dan mematangkan persiapan semuanya sebelum kompetisi bergulir dalam waktu dekat.

Seperti direncanakan sebelumnya, kompetisi Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober 2020. Sedangkan, Liga 2 direncanakan bergulir pada 17 Oktober 2020.

“Terkait Liga 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian," kata Argo kepada awak media, Senin (28/9/2020).

Argo menerangkan, ada tiga pertimbangan utama Polri tidak memberikan rekomendasi izin keramaian bergulir laginya kompetisi sepakbola di Indonesia.

Pertimbangan pertama karena penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat dan belum bisa dihentikan.

"Dengan pertimbangan situasi pandemic Covid masih terus meningkat, jumlah masyarakat yang terinfeksi," ujarnya. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved