Jelang Pilkada 2020 Serentak di 7 Kabupaten di Sumsel, Polda Sumsel Gelar Tausyiah Secara Virtual

Kapolda Sumsel mengatakan dengan kegiatan tausyiah ini diharapkan dapat membangkitkan semangat anggota dalam melaksanakan tugas.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
humas polda sumsel
Tausyiah yang digelar oleh Polda Sumsel, Minggu (27/9/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan melaksanakan tausyiah secara virtual bersama Ustad Das'ad Latief.

Acara tausyiah ini sendiri dihadiri langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri.

Acara ini berlangsung pada Minggu (27/9/2020) malam setelah sholat isya berlangsung dan diadakan di Rumah Dinas Kapolda Sumatera Selatan.

Fakta Baru Riska Anggraini Warga Palembang yang Sudah Lima Hari Hilang, Ortu Duga Dilarikan Pacar

Selain Kapolda Sumsel, turut hadir Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. M. Indra Gautama, Ketua PD Bhayangkari Sumsel Ny. Nera Eko Indra Heri, Wakil Ketua PD Bhayangkari Sumsel Ny. Diana Rudi Setiawan, Pejabat Utama Polda Sumsel, Kasatwil jajaran Polda Sumsel dan diikuti secara virtual oleh personel jajaran Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel mengatakan dengan kegiatan tausyiah ini diharapkan dapat membangkitkan semangat anggota dalam melaksanakan tugas.

Terutama tak lama lagi Sumsel akan mengadakan pilkada serentak di tujuh kabupaten di Wilayah Sumsel dan juga penanganan Pandemi Covid-19.

Demi Kelabui Polisi Pelaku Taburi Bubuk Kopi ke 748 Kg Ganja, Kini Ditangkap Polres Empat Lawang

"Ya mudah mudahan dengan kegiatan Tausiyah ini menjadikan kita lebih ter motivasi terutama untuk anggota dan juga meningkatkan Iman dan Imun anggota," kata Eko Indra Heri, Senin (28/9/2020).

Sementara itu dalam tausyiahnya Ustad Das'ad Latief mengingatkan kepada seluruhnya untuk selalu syukur kepada Allah atas Peranan dukungan seorang Ibu dan isteri kepada sang suami selaku Pimpinan dalam keluarga.

"Pemimpin tidak akan sukses tanpa dukungan dari isteri, kholifah umar yang tidak pernah memarahi isterinya karena pengorbanan seorang isteri dan ibu tidak dapat dibandingkan dengan pengorbanan seorang suami, seorang isteri ia mengalami kehamilan melahirkan, menyusui, dan merawat serta membesarkan anak-anaknya," ungkapnya.

Perkara Perdata tapi Sidang Pidana, Isi Eksepsi Terdakwa Penipuan Embung Asian Games di Palembang

Oleh karena itu peranan selaku seorang suami pemimpin dalam keluarga hendaknya mampu menahan diri, kemudian selalu mengingat kebaikannya.

"Bukan mencari kesalahan masing masing, serta selalu sabar dalam menghadapi tantangan kehidupan dan berdoa yang tulus ikhlas insyallah tugas yang berat menjadi ringan," kata Ustad Das'ad

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved