Berita Palembang

Sosok Tour Guide Museum SMB II Palembang Abi Sofyan Kakek 60 Tahun Mahir Bahasa China hingga Inggris

Usianya tak muda lagi , Abi Sofyan (60), masih bersemangat menjadi tour guide di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Kota Palembang

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Abi Sofyan Tour Guide Museum SMB II Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Usianya tak muda lagi , Abi Sofyan (60), masih bersemangat menjadi tour guide di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kecintaannya terhadap sejarah lah, menjadi alasan dirinya hingga saat ini masih bergelut dengan museum.

Sebelum nanti ia tak lagi bisa kerja, ia berharap banyak generasi muda yang paham akan sejarah.

Abi sejak tahun 1995 menjadi tenaga honorer di Pemkot Palembang.

Meski tamatan SMA Abi fasih berbicara dalam sejumlah bahasa, diantaranya China, Inggris, Padang dan bahasa-bahasa daerah lainnya.

Dirinya pun tak memiliki basic pendidikan khusus bahasa atau pun sebagai tour guide.

Hanya berbekal pendidikan lulusan SMA, Abi Melawati suka duka menjalankan profesi sebagai tour guide museum.

Museum SMB II Palembang Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 50 Orang Tiap Sesi

 

Setelah Lima Bulan Tutup, Kini Museum SMB II Palembang Mulai Terima Pengunjung

"Ibaratnya kalau masakan tanpa garam hambar pasti. Padahal museum ini sebagai lembaga belajar non formal.

Sayang rasanya bila tidak ada yang mau menyelaminya bagaimana nasibnya nanti," ujarnya, Minggu (27/9/2020).

Abi tau betul jadi tour guide hanya mengandalkan gaji. Bahkan dirinya dulu sempat digaji Rp 50 ribu

"Dulu honor/gaji yang saya terima tak tentu. Pernah satu bulan itu dibayar Rp 50 ribu.

Saya pun tidak pernah meminta kepada pengunjung. Kecuali, ada pengunjung yang memberi uang, untuk meminta saya tidak pernah," jelasnya

Di tengah kondisi pandemi saat ini, kondisi museum seolah mati suri.

Apalagi sempat tutup hampir lima bulan dirinya hanya bisa bertugas menjaga agar koleksi museum tetap aman.

"Sebelum Covid-19 lumayan lah pengunjungnya tapi sekarang sepi sekali," jelasnya.

Disisa usianya, Abi hanya berharap agar kedepan masih ada generasi muda yang berminat untuk meneruskan profesinya sebagai seorang guide museum SMB II.

"Harus benar-benar mereka yang menyelami dan memahami seputar sejarah bila ingin menjadi tour guide.

Saya berharap itu ada di mereka yang masih muda-muda," katanya. (Cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved