Puting Beliung di Prabumulih
Ortu Roy Marten Cs Dibantu 500 Juta oleh Pemkot Prabumulih, Puting Beliung di Rambang Kapak Tengah
Bantuan yang secara langsung diserahkan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya dan Wakil Walikota H Andriansyah Fikri itu dilakukan ke desa masing-masing.
SRIPOKU.COM.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 82 keluarga yang menjadi korban angin puting belitung dari tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), diberi bantuan dan uang santunan dari Pemerintah Kota Prabumulih, Jumat (25/9/2020).
Bantuan yang secara langsung diserahkan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya dan Wakil Walikota H Andriansyah Fikri itu dilakukan ke desa masing-masing yang terkena musibah.
Pada kesempatan itu Ridho mengungkapkan hampir Rp 500 juta dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah akibat angin puting belitung tersebut.
• Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional ICMAHEA 2020
Adapun rincian rumah rusak sebanyak 60 rumah di Desa Talang Batu terdiri dari 30 rumah mengalami rusak parah dan 30 rumah mengalami kerusakan ringan. Sementara 8 rumah lainnya di Desa Jungai Kecamatan RKT.
Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang tertimpa atap atau pohon yang roboh oleh angin puting beliung.
Namun akibat peristiwa tersebut warga mengalami kerugian memcapai puluhan juta rupiah.
"Saat kejadian kami sedang santai empat beranak, tiba-tiba ujan deras disertai petir, lalu angin kencang-kencang dan rumah kami langsung terangkat.
Kami lalu lari ke rumah tetangga meninggalkan rumah," kata M Amin (23) warga dusun 2 desa Talang Batu ketika dibincangi.
• Polisi di Palembang Berpangkat Bripka tak Sengaja Dihajar Massa Saat Kejar Jambret, Pelaku Dibacok
Kadus 1, Roy Morten yang mengaku rumah orangtuanya juga mengalami kerusakan cukup parah dimana hampir seluruh atap rumah disapu angin puting beliung.
"Saat kejadian di rumah ada adik dan keponakan, tiba-tiba angin deras langsung mengangkat atap rumah dan hampir menimpa, hampir seluruh atap genteng jatuh ditiup angin, kejadian sekitar pukul 19.00," ungkap Roy Morten ketika dibincangi.
• Kesal Ditegur Petugas, Ajudan Gubernur Maluku Pukul Petugas Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Roy Morten menuturkan akibat kejadian angin puting beliung itu sebanyak 28 rumah yang masuk di dusun 1 desa Talang batu mengalami kerusakan parah hingga ringan.
"Sejauh ini tidak ada yang mengalami luka dan tidak ada yang mengungsi, warga langsung bergerak bersama melakukan gotong royong memperbaiki rumah yang rusak," katanya.
Sementara itu, Ridho mengatakan pihaknya mengeluarkan hampir Rp 500 juta untuk korban bencana ini.
"Kita keluarkan, ada lebih dari 78 rumah warga terkena musibah akibat angin puting belitung baik dalam kondisi rusak berat atau ringan," kata Ridho saat diwawancarai wartawan usai memberikan bantuan ke warga kena musibah di Desa Talang Batu.
• Pandemi Covid-19 Tidak Berdampak Signifikan untuk Ekonomi Masyarakat OKU Timur, Pembangunan Jalan
Ridho mengatakan bantuan diberikan ke masyarakat terkena musibah tidak sama namun bervariatif sesuai dengan kerusakan di rumah, dimana jika rusak berat maka akan diberikan bantuan Rp 8 juta dan ringan maka lebih kecil.
"Yang kena musibah di Palu dan Medan saja kita bantu apalagi dulur warga kita sendiri pasti dibantu," beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu.
Lebih lanjut adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu mengaku karena pemberian bantuan bertepatan dengan hari jumat maka dilakukan doa bersama dengan masyarakat terkena musibah.
"Kita berdoa bersama minta dijauhkan dari musibah dan dari virus corona, kita bersyukur tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," katanya.
• Pandemi Covid-19 Tidak Berdampak Signifikan untuk Ekonomi Masyarakat OKU Timur, Pembangunan Jalan
Ridho mengharapkan kepada masyarakat terkena musibah handaknya menggunakan uang bantuan untuk perbaikan rumah dan hendaknya menjadikan musibah tersebut sebagai ajang introspeksi diri serta mengambil hikmahnya.
"Kami minta sabar karena ini adalah cobaan dan Allah selalu memberikan terbaik untuk umatnya, ini juga hendaknya jadi ajang introspeksi diri agar seluruh masyarakat melakukan perbuatan baik, tetap kompak dan bersatu dalam membangun desa tercinta," harapnya.
Yayan Kurniawan yang merupakan korban rumah rusak akibat angin puting belitung mengungkapkan sangat bersyukur diberi bantuan sehingga bisa kembali memperbaiki rumah.
"Alhamdulillah diberi bantuan bisa dibelikan genteng dan kayu untuk perbaikan rumah rusak, bersyukur karena corona ini susah mencari dan bersyukur diberi bantuan," katanya dibincangi usai penyerahan bantuan.