Doni Dibawa ke Jakarta
ART Doni Anggota DPRD Palembang Ikut Ditangkap tak DIbawa ke Jakarta, Ini Alasan BNN
Dari 5 pelaku yang dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut, ada Doni anggota DPRD Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) RI membawa lima orang tersangka kasus kepemilikan 5 kilo gram sabu dan ribuan pil ekstasi ke Jakarta.
Dari 5 pelaku yang dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut, ada Doni anggota DPRD Palembang.
Sebelumnya BNN mengamankan 6 orang dalam pengerebakan di
Jalan Riau, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Selasa (22/9/2020) dan salah satunya anggota DPRD Kota Palembang bernama Doni SH.
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Pandjaitan mengatakan, hari ini (Kamis, red) anggota BNN RI membawa kelima pelaku ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota BNN RI membawa kelima pelaku ke Jakarta, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan hingga bakal di rilis di Jakarta untuk kronologi penangkapannya, " ujarnya, Kamis (24/9/2020).
• BREAKING NEWS : Doni Anggota DPRD Palembang Bandar Narkoba Dibawa ke Jakarta
• Doni Anggota DPRD Palembang Ditetapkan Tersangka Bersama 4 Orang Kaki Tangannya, Begini Kronologinya
Brigjen Pol John mengatakan, dalam perjalanannya awalnya ada enam pelaku yang diamankan, tapi hanya lima orang saja dibawa ke Jakarta karena sudah terbukti terkait barang bukti yang diamankan.
"Awalnya kita memang mengamankan enam orang tapi setelah dilakukan penyelidikan dan interogasi mendalam satu orang yang diketahui asisten rumah tangga pelaku Doni tidak mengetahui apa yang dilakukan majikannya itu. Sehingga tidak ditetapkan tersangka, " katanya.
Menurut Brigjen Pol Jhon mengatakan, tersangka Doni memang sudah diintai oleh tim gabungan sejak beberapa waktu lalu.
Pengungkapan politisi berinisial Doni berawal dari penangkapan pengedar di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Pelaku Doni kita tangkap saat mengendarai motor menuju tempat penyimpanan sabu, sebuah laundry di 26 ilir Palembang," bebernya.
Tersangka Doni diketahui sering memasarkan sabu di Palembang dan daerah lain di Sumsel.
Namun indikasi sabu dibawa ke Jawa Barat menjadi bukti keterlibatan jaringan antar pulau, tersangka Doni memasok sabu dari Provinsi Aceh.
"Ini sindikat jaringan Aceh, pemilik perusahaan otobus (PO) Pelangi yang mengangkut sabu juga telah kita tetapkan sebagai tersangka dan semuanya sekarang sudah diambil alih oleh BNN RI dan akan di rilis di Jakarta, " tutupnya.