Lebih Dekat dengan Sosok Ketua KPU Palembang Syawaludin, Ayah 3 Anak Mantan Anak Pesantren di Jatim

Berkhayal dan berdoa dengan melafadzkan shalawat, itulah yang kerap dilakukan Syawaludin SHi dalam mengejar obsesinya

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
dokumen pribadi
Ketua KPU Palembang, Syawaludin (dua dari kanan). 

Beban tanggungjawab lebihnya saya memegang tanggungjawab membawa atas nama lembaga baik kegiatan di luar dengan stakeholder maupun masyarakat.

Bikin BRI Merugi 1 Miliar Lebih, 5 Warga Dituntut 1,5 Tahun & 2 Tahun, Transaksi tanpa Kurangi Saldo

Anda sepertinya senang berkutat di penyelenggaraan pemilu dan seputar politik. Motivasi apa yang membuat ketertarikan itu? Apa awalnya sekadar ikut-ikutan?

Awalnya di dalam politik secara pribadi motivasi awal dari belajar menambah pengalaman baik dari segi peraturan, terutama lebih banyak pergaulan menambah kawan.

Motivasi awalnya terjun ke penyelenggara ketika ditelpon oleh Dubes Mesir ditawari untuk menjadi penyelenggara KPPSLN tahun 2009 dengan belum ada pengalaman dan ilmu yang mumpuni di bidang penyelenggaraan menjadi suatu tantangan baru dalam karir penyelenggaraan.

Dengan menjadi anggota KPPSLN itulah awal mula menimbah ilmu dan wawasan ilmu tentang penyelenggaraan.

Menjabat komisioner KPU, apalagi menjabat sebagai Ketua apakah dirasakan berat ataukah justru suatu kebanggaan?

Kalau dikatakan berat, tidak berat karena sebelum mengikuti tes sudah tahu Tupoksi seorang komisioner maupun ketika menjadi ketua, makanya sekarang dijalani sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku insya Allah.

Para Pemain Sriwijaya FC Discan Suhu Badan Saat Masuk Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung

Anda tentu mengetahui mengemban jabatan komisioner sekaligus Ketua KPU cukup berat terlebih menghadapi pada saat pelaksanaan, penghitungan suara bisa hingga bermalam-malam, terjadi kericuhan, demo. Apa yang akan Anda lakukan ketika menghadapi itu agar bisa tetap menjaga situasi tetap kondusif dan stamina tubuh tidak terganggu?

Yang pasti kalau menghadapi hal seperti itu kita harus hadapi bukan untuk lari, karena setiap permasalahan itu pasti ada sebab, tapi setiap masalah tentunya kita juga harus menyikapinya dengan bijak dan jangan terbawa emosi dan kita mempelajari terlebih dahulu, tanggapan masyarakat dikroscek dulu.

Kalau masalah isu yang berkembang di hari H itu biasa dan kita jangan mudah terpancing. Dihadapi dengan aturan yang berlaku. Jaga pola makan dan istirahat, jangan lepas dari beribadah dan berdoa. Itu yang lebih penting.

Momen pengalaman dan cerita menarik paling berkesan selama ini yang Anda tekuni dan yang sulit Anda lupakan?

Mungkin yang tidak bisa saya lupakan Ketika saya menjabat PPK di kecamatan seberang ulu 1, dimana istri baru satu minggu melahirkan dan posisi istri mengeluarkan darah dari jahitan, di sisi lain ada kerjaan yang menyangkut DPT kita sampai larut malam bertugas.

Meninggalkan istri dan anak yang masih bayi di rumah tanpa ada orang lain, tapi Alhamdulillah waktu itu dapat menjalankan tugas seorang penyelenggara dengan baik dan istri Alhamdulillah tidak apa-apa.

Hilang Bak Ditelan Bumi Pasca Dinikahi Bangsawan Bali, Aktris Ini Ngaku Pernah Jual Togel & Bangkrut

Dan tak lupa pula berkat dukungan istri yang mengerti dan memahami saya selaku penyelenggara pemilu waktu itu.

Bisa Anda ceritakan perjalanan Anda yang katanya sempat pernah menjadi jurnalis di luar negeri?

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved