Inilah 8 Cara Menghilangkan Kantuk Saat Berkendara (1): Makan Secukupnya dan Lakukan Peregangan

Demi keselamatan bersama sangat wajar jika muncul anjuran dan bahkan larangan berkendara atau mengemudi bagi siapa saja saat tubuh tidak fit.

Editor: Bejoroy
https://www.rand.org/
Ilustrasi. Berkendara dengan aman adalah faktor penting untuk menunjang keselamatan lalu lintas. Namun terkadang, ketika masih di jalan, rasa kantuk bisa datang. 

SRIPOKU.COM - Berkendara dengan aman adalah faktor penting untuk menunjang keselamatan lalu lintas.

Namun terkadang, ketika masih di jalan, rasa kantuk bisa datang.

Padahal munculnya rasa kantuk ini termasuk salah satu faktor yang dapat mengganggu keamanan saat berkendara atau menyetir.

Tips Gunakan Handphone Saat Berkendara Khusus untuk Ojol, Jangan Diletakkan di Speedometer

Turun Rp 2.000, Berikut Harga Emas Antam Selasa 22 September 2020 di Angka Rp 1.007.000 per Gram

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan salah satu faktor penyebab timbulnya rasa kantuk pada pengemudi adalah ketika kondisi tubuhnya tidak sehat.

Oleh karena itu, sangat wajar jika muncul anjuran dan bahkan larangan berkendara atau mengemudi bagi siapa saja saat tubuh tidak fit.

Rasa kantuk itu bisa semakin parah apabila sang pengemudi sudah ada di bawah pengaruh obat.

Selain kondisi tubuh kurang fit, rasa kantuk saat berkendara bisa disebabkan oleh efek gangguan tidur dan pengaruh minuman keras.

Mata Ngantuk tapi Sulit Tidur, Coba Atasi dengan Cara Mudah Ini. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)

Jika Anda sedang bermasalah dengan hal itu, berikut ini ada beberapa tips atau cara menghilangkan kantuk saat berkendara yang bisa dicoba:

1. Makan secukupnya

dr. Dien menjelaskan rasa kantuk cenderung akan datang jika perut dalam kondisi kosong.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera berhenti sejenak untuk makan sekaligus istirahat saat rasa kantuk mulai menyerang saat bekendara.

Tapi, pastikan Anda tidak makan terlalu kenyang karena hal itu malah bisa membuat Anda semakin mengantuk.

Jadi, isi perut secukupnya agar energi kembali terisi dan Anda terhindar dari rasa kantuk saat berkendara.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

2. Minum kopi

dr. Dien membenarkan minum kopi bisa menjadi obat kantuk karena mengandung kafein yang dapat membantu menjaga kesadaran tubuh.

Tapi perlu diingat, efek kafein ini tidak muncul secara singkat setelah dikonsumsi.

Kurang lebih butuh waktu sekitar 30 menit sampai efeknya terasa.

Jadi, ketika rasa kantuk itu muncul, akan lebih baik jika Anda mengambil waktu beberapa saat untuk beristirahat sambil menunggu efek kopi bekerja.

Update Sumsel Covid-19 Tgl 22 September 2020.
Update Sumsel Covid-19 Tgl 22 September 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)

3. Menepi dan tidur sejenak

dr. Dien menilai cara terbaik untuk menghilangkan rasa kantuk saat berkendara adalah dengan menepikan kendaraan, lalu tidur sejenak.

Setelah tidur, pengendara boleh mengonsumsi kopi sesuai kebutuhan untuk membantu menjadi kesadaran tubuh dan makan secukupnya.

Waktu istirahat ini akan lebih baik jika diagendakan.

Misalnya, ketika dalam perjalanan jauh, setiap 2,5 jam sekali harus menepi dan beristirahat untuk menghindari kelelahan dan rasa kantuk.

8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (1). (https://www.google.co.id/)

4. Lakukan peregangan beberapa saat

dr. Dien mengatakan, penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena kurangnya kadar oksigen di dalam tubuh pengemudi.

Untuk mengatasi hal itu, para pengendara bisa melakukan peregangan selama 10-30 menit.

Dengan bergerak aktif, menurut dia, oksigen yang dibutuhkan oleh pembuluh darah, otak, serta otot akan kembali tercukupi.

Alhasil, rasa kantuk pun perlahan akan hilang. (Bersambung . . . )

Penulis: Irawan Sapto Adhi

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
8 Cara Menghilangkan Kantuk Saat Berkendara

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved