Berita Sriwijaya FC
Gelandang Serang Sriwijaya FC Agi "Messi" Pratama Boyong Keluarga ke Palembang
Gelandang Serang Sriwijaya FC, Agi "Messi" Pratama memenuhi janjinya untuk memboyong keluarga yang kini kerap
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gelandang Serang Sriwijaya FC, Agi "Messi" Pratama memenuhi janjinya untuk memboyong keluarga yang kini kerap ikut menyaksikan latihan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Arshaka yang akrab disapa Caca dua hari lalu merayakan hari Ultahnya yang pertama ini kerap bersama sang ibu bernama Ressa Relita tampak setia hadir bermain bola di pinggir Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, sembari menanti selesainya Agi latihan bareng tim.
"Datangnya ke Palembang sama-sama kemarin akhir bulan lalu," ungkap Agi kepada Sripoku.com, Rabu (23/9/2020).
Pemain ganteng berlesung pipit yang mengidolakan Lionel Messi mengaku belum memastikan akan berapa lama anak dan istrinya ikut di Palembang.
"Belum tahu akan berapa lama ikut di Palembang," kata pemilik jersey nomor punggung 99.
Agi yang awal kompetisi Liga 2 sebelum pulang kampung lantaran libur pandemi covid-19 sempat mengontrak rumah di perumahan kawasan OPI Jakabaring, ternyata kini mengontrak di Jalan Demang Lebar Daun yang tak jauh dari Stadion Bumi Sriwijaya.
"Di Palembang tinggal di Jalan Demang," kata Agi.
Pemain ganteng memiliki tinggi 180 cm dan berat badan 75 kg baru dua hari lalu merayakan Ualang Tahun anaknya ini yang ke-1.
Saat diliburkannya kompetisi Liga 2 lantaran pandemi corona, Agi bersama anak dan istrinya lebih banyak berdiam diri di rumahnya kawasan Rawasari, Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
• Alhamdulillah! 29 Pemain Sriwijaya FC atau Laskar Wong Kito Sehat Fisik, Mental dan Bebas Corona
• Friendly Match Tanpa Penonton Badak Lampung vs Sriwijaya FC Terancam Batal Jika Hal Ini Dilanggar?
"Tiap hari rutinitas latihan di rumah. Jaga anak mumpung libur. Lama gak ketemu manfaatin waktu," ujar Agi Pratama yang mengidolakan Lionel Messi.
Pesepakbola yang doyan makan capcay dan opor ayam mengaku selama libur, ia menerapkan program latihan seperti yang selama ini diterapkan tim pelatih di Palembang.
Anak kedua dari 3 bersaudara buah pernikahan Yadi Rifani dan Isnani ini mengaku banyak mengambil hikmah dan menjadikan pembelajarannya setiap kali dirinya berpindah klub yang diperkuatnya.
"Banyak pengalaman, banyak pelajaran yang berharga juga di tempat lain.
Kita mengoreksi kesalahan kita. Belajar dari situ," kata pria kelahiran Banjarmasin, 17 Maret 1996.
