Sriwijaya FC

Suporter Fanatik Sriwijaya FC Gelar Aksi Luapan Kecewa di 2 Laga Home, Budigol: Biar Pemain Terpacu

Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono menanggapi positif aksi luapan kekecewaan suporter fanatik di 2 laga home Elang Andalas. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
BUDI TETAP OPTIMIS - Budi Sudarsono optimis tim Sriwijaya FC bakal mampu menghadapi tuan rumah Sumsel United pada Derby Sumsel laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 besok.    

Ringkasan Berita:
  • Luapan kekecewakan suporter sebagai motivasi agar pemain lebih terpacu.
  • Optimisme SFC bisa bangkit di laga Derby Sumsel besok.
  • Tekankan kerja keras tim demi meraih kemenangan pertama. .

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono menanggapi positif aksi luapan kekecewaan suporter fanatik di 2 laga home Elang Andalas. 

"Mereka biar tahu, pemain biar tahu bahwa kita ini memang lagi posisi yang kurang nyamanlah istilahnya," ungkap pelatih anyar Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol dan Ular Piton kepada Sripoku.com. 

Luapan kekecewaan suporter fanatik diawali usai Sriwijaya FC dikalahkan Persekat Tegal 0-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025).

Selanjutnya luapan kekecewaan suporter fanatik ini kembali terjadi usai Sriwijaya FC dikalahkan FC Bekasi City 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025). 

"Suporter juga sudah ngingatin kita. Supaya mereka (pemain) terpacu untuk pertandingan selanjutnya. Ini tidak ada kata lain lari dan lari. Usaha, usaha, usaha. Gak ada kata menyerah," kata Budi Sudarsono yang pernah menjadi pemain Sriwijaya FC era 2007-2008.

Budi Sudarsono optimis tim Sriwijaya FC bakal mampu menghadapi tuan rumah Sumsel United pada Derby Sumsel laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 besok.   

"Persiapan kita selalu optimis ya, setiap pertandingan kita optimis kerja keras. Hasilnya kita lihat setelahnya. Kita siap untuk pertandingan besok," kata coach Budi.

Pelatih kelahiran Kediri, 19 September 1979 menilai laga derby Sumsel tanpa penonton antara Sumsel United vs Sriwijaya FC dirasakan tidak meriah. 

"Sebenarnya sepakbola tanpa penonton tidak enak. Kalau saya begitu ya. Jadi kalau ada penontonnya lebih. Walaupun kita mau diapakan gak mausalah. Itu namanya sepak bola seperti itu. Tapi kita kalau ada penontonnya lebih meriah," katanya. 

Ia juga menekankan kepada seluruh penggawa Elang Andalas untuk senantiasa siap diturunkan baik di pertandingan besok dengan misi mencetak kemenangan perdana.

"Kkarena pemain sepakbola itu permainan tim dan juga ada penggantinya. Jadi siapapun yang diturunkan yang pertama atau yang kedua itu harus siap. Yang penting kerja keras pemain," kata eks pemain Timnas Indonesia. 

Sriwijaya FC dengan posisi masih sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup 1 dengan raihan 1 poin menjadikan motivasi untuk bangkit dari zona degradasi.

Sementara Sumsel United berada di peringkat 5 dengan perolehan 10 poin berusaha untuk mengejar poin untuk mengamankan diri berada di papan atas.

"Motivasi kita adalah kita tahu Sumsel United di posisi apa, kita di posisi yang mana. Tapi kita punya motivasi bagaimana selalu ingin menang. Karena kita sudah beberapa kali tidak menang," katanya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved