Anggota DPRD Palembang Ditangkap
Doni Tersangka Narkoba 5 Kg Sabu, Anggota DPRD Palembang Termuda Membidangi Pemerintahan dan Hukum
Salah seorang Anggota DPRD Kota Palembang, Doni SH yang ditangkap pasca dugaan terlibat dalam pengedaran narkoba seberat 5 KG.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah seorang Anggota DPRD Kota Palembang termuda, Doni SH yang ditangkap pasca dugaan terlibat dalam pengedaran narkoba jenis sabu seberat 5 KG.
Doni SH, anggota DPRD Kota Palembang termuda periode 2019-2024 dari fraksi Partai Golkar yang masuk dalam Komisi I membidangi permasalahan pemerintahan dan hukum.
Sebelumnya Doni mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Palembang untuk Dapil I yang meliputi Kecamatan Bukit Kecil, Kecamatan Gandus, Kecamafan Ilir Barat I dan Kecamatan Ilir Barat II, Nomor urut 7 dengan jumlah suara pemilu 2019 sebanyak 5.232 suara.
Doni SH merupakan kelahiran Kota Palembang, 22 Desember 1987, saat ini berusia 33 Tahun.
Kediamannya berada di Jalan Timor Gg Timor No 146 RT 02 RW 01 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Anggota DPRD Kota Palembang Komisi I, Drs H Paidol Barokat M Pd. I mengenal dekat Doni SH sebagai sesama anggota yang termuda berada dalam komisi I.
Doni juga sering masuk dalam satu tim pansus dan kunjungan kerja ke luar.
Paidol mengenal Doni sebagai orang yang supel dan sering bertegur sapa, bahkan Doni seringkali bertanya mengenai masalah agama kepadanya.
"Saya melihat dia orangnya bagus ya, saya akrab dengan dia, sering bertanya masalah agama, solatnya tepat waktu apalagi ketemu dalam perjalanan kunjungan kerja, biasanya dia tidak akan jamak solat, justru mengerjakan solat sesuai dengan waktunya," ujarnya.
• Hibahkan Tanah untuk Pengembangan Kantor Mapolda Sumsel, Herman Deru Dapat Penghargaan
• PriamosPembunuhan Rekan Kerja di Kantor BPKAD Sumsel Divonis 13 Tahun Penjara, Ini Penjelasan Hakim
• Uang ATM Mahasiswa di Palembang Ini 2 Kali Hilang Misterius, Padahal 17 Juta Itu untuk Bayar Kuliah
Namun Paidol sebagai sesama anggota satu komisi tidak mengira bahwa Doni terjaring dalam jaringan narkoba.
"Saya tidak mengira kalau terjadi seperti itu. Kalau saya tau dari awal, mungkin sudah saya nasehati," ujarnya saat diwawancarai via telpon, Selasa (22/9/2020).
Dia juga bukan tipe orang yang terlalu tertutup, sesekali Doni juga bercerita mengenai istri dan anaknya yang baru berusia 8 bulan.
Selama mengenal Doni, menurutnya memang ada beberapa keanehan selama beberapa bulan terakhir, yang mana biasanya Doni tidak pernah terlambat saat rapat, namun dia sering terlambat saat ada pertemuan.
Doni juga tidak pernah melakukan perjalanan kunjungan kerja bersama-sama melalui jalur udara, dia biasanya memilih jalur darat menggunakan mobil pribadinya.
"Saya sering telpon bertanya kapan berangkat, terakhir kemaren saya telpon untuk mengajak mau kunker apakah mau jalur udara atau jalur darat. Tapi biasanya dia selalu naik kendaraan pribadi jalur darat," ujarnya.
Paidol dan anggota DPRD Kota Palembang yang mengenalnya tidak memiliki kesan buruk mengenai sosok Doni selama bekerja.
Hal ini karena dia termasuk anggota termuda bersama empat anggota DPRD Kota Palembang yang masih berstatus lajang.
"Dia termasuk muda ya, tapi masih ada juga anggota muda lainnya 4 orang, masih lajang, kalau Doni sudah ada istri dan anak," ujarnya.