Breaking News

2 Alasan Ini Jadi Pemicu Aksi Nekat Pasangan Kekasih Ini Mutilasi Manager HRD, Belajar Dari Youtube

Pembunuhan sadis Rinaldi Harley Wismanu (32) yang terjadi di Apartemen Kalibata City masih terus menjadi perbincangan.

Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

SRIPOKU.COM -- Pembunuhan sadis Rinaldi Harley Wismanu (32) yang terjadi di Apartemen Kalibata City masih terus menjadi perbincangan. 

Para pelaku, Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) mengungkap alasannya nekat melakukan perbuatan keji tersebut.

Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Menurut Yusri Yunus, keduanya terdesak kebutuhan ekonomi.

Indekos yang ditempati mereka sudah menunggak pembayaran.

tribunnews
Setelah mutilasi HRD Rinaldi, Laeli nangis datangi istri sah, berlagak jadi korban (Warta Kota/ Istimewa/ Tribunnews)

Sebelum Tabrak Bripka Christin, Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi Pesta Miras Jam 3 Pagi Tenggak Vodka

Gara-gara Masalah Setoran, Bos Copet Tewas Dikeroyok Terekam CCTV Berikut Kronologinya

Sebulan Menjanda Setelah Pisah Dari Kiwil, Meggy Wulandari Sekarang Mesra Dengan Suami Baru

Selain itu, pemasukan mereka juga sangat terbatas.

Pasalnya, yang bekerja hanyalah Laeli Atik.

Laeli dan Fajri memang tinggal bersama dalam satu kos alias kumpul kebo.
Mereka hidup bersama setelah Fajri berpisah dengan istri sahnya karena kehadiran Laeli.

"Dan yang bekerja itu adalah L sebenarnya. L sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya," katanya.

Namun, Laeli terhimpit permasalahan ekonomi dan beriniat melakukan pemerasan terhadap sejumlah orang. Salah satunya Rinaldi yang menjadi target terdekat.

"Awalnya pemerasan pada korban-korban. Kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini. Jadi faktor ekonomi, mereka terdesak," kata Yusri.

Aksi pembunuhan dan mutilasi itu terjadi setelah kedua pelaku sepakat menyewa sebuah unit apartemen di Pasar Baru, Jakarta mulai 7 hingga 9 September 2020.

Rinaldi dan Laeli kemudian datang ke apartemen tersebut pada Rabu (9/9/2020).

Sebelum mereka masuk, Fajri sudah bersembunyi di kamar mandi kamar apartemen yang disewa tersebut.

Laeli dan Rinaldi kemudian masuk berbincang dan diketahui sempat berhubungan badan.

Saat itu Fajri kemudian keluar dari kamar mengambil batu bata untuk membunuh Rinaldi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved