Berita Selebriti
Bayangannya Bahagia Lepas Gading Marten, Ekspektasi Gisella Anastasia tak Jadi Nyata, Nyesal: Iblis!
Oleh karena itu, Gisel yang sekarang merasa ingin melibatkan Tuhan dalam setiap detail keputusan yang diambil dalam hidup.
SRIPOKU.COM - Nama Gisella Anastasia tak pernah habis jadi sorotan.
Dulu dicap sebagai istri yang bisa jadi panutan, gelar tersebut patah lantaran kabar perpisahannya dengan Gading Marten.
Pasca memutuskan untuk cerai dari Gading Marten hingga menjalin kasih dengan Wijin, kisah asmara Gisella Anastasia memang selalu disorot.
Apalagi, Gisella Anastasia yang belum lama cerai ini, kerap membagikan pose mesranya dengan Wijin.
Karena ulahnya itu, Gisella Anastasia pun dinilai cepat move on dari Gading Marten.
Padahal selama menikah dengan Gading Marten, keduanya kerap disebut sebagai pasangan yang ideal.
Selama ini dikira baik-baik saja, Gisella Anastasia mengaku pilihannya bercerai dengan Gading Marten adalah sebuah keputusan yang salah.
Diketahui Gisella Anastasia dan Gading menikah pada 2013 lalu.
Setelah 6 tahun berumah tangga, keduanya memutuskan untuk berpisah.
Pernikahan mereka pun dikaruniai seorang anak. Ia adalah Gempita Nora Marten.
Gisel merasa keputusannya bercerai dulu adalah hasil dari keegoisannya tanpa melibatkan Tuhan.
"Berdasar pengalamanku kemarin, jelas-jelas kayak aku divorce kemarin segala macam itu keputusan salah ya," kata Gisella Anastasia dikutip dari Daniel Mananta Network, Rabu (16/09).
"(Keputusan) yang aku ambil, yang enggak nanya dulu, mengonfirmasi konfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku dan segala macam, ego segala macam. Jadi enggak mau gitu," ucapnya.
Oleh karena itu, Gisella Anastasia yang sekarang merasa ingin melibatkan Tuhan dalam setiap detail keputusan yang diambil dalam hidup.
• 2 Tahun Pisah, Gisel Menyesal Cerai dari Gading Marten, Akui Nyaris Rujuk Sudah Ngomong dengan Wijin
• Bak Waktu yang Tepat, Akhirnya Gading Marten Bertemu Wijin, Wajah Kekasih Gisel Disorot, Adem!
Gisel juga berpikir tidak ingin hidupnya berakhir seperti kedua orangtuanya.
