Bacaan Surat Al Kahfi ayat 1 -20, Lengkap Latin dan Terjemahannya, Serta Manfaatnya yang Luar Biasa

rahasia yang terdapat di dalamnya juga bisa dimaknai sebagai nilai ibadah yang tiada terhingga.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Anton
Surat Al Kahfi 

Ibnuk Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, "Hadits hasan." Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami', no. 6470)

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat."

• Adab Membaca Al Quran & Syafaat bagi Penghafal Alquran, Diberi Mahkota & Pakaian Mulia di Akhirat

Manfaat Surat Al Kahfi

Berikut manfaat surat Al Kahfi dilansir Sripoku.com dari laman santrimuda.com.

1. Membaca Al Kahfi pada Hari Jumat akan terhindar dari fitnah Dajjal

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dengan rajin membaca surat ini pada hari jumat maka akan terhindar dari fitnah tersebut.

"Barang siapa membaca surah Al Kahfi pada hari Jum'at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya," (HR-Dailami).

"Siapa yang membaca dari surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah cahaya antara langit dan bumi," (HR Ahmad).

2. Membaca Al Kahfi pada hari Jumat akan mendapat pengampunan dosa diantara dua Jumat

Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu'anhu, Rasulullah bersabda, Dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhuma, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat."

3. Membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat juga akan mendapat pancaran cahaya diri

"Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul'atiq." (HR Al-Hakim)

4. Rumah yang dibacakan surah Al Kahfi dan Al Baqarah tidak akan dimasuki setan sepanjang malam itu

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Abdullah Bin Mughaffal disebutkan bahwa, bahkan sunnah membaca surat Al kahfi pada malam Jumat atau pada hari Jumatnya, dan malam Jumat diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis.

Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jumatnya.

 5. Dipancarkan cahaya diantara dua jumat

Diriwayatkan dari Sahabat Abu Sa'id al-Khudri bahwa Nabi Saw bersabda: "Barangsiapa membaca yang surat Al Kahfi pada malam jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul'Atiq (Ka'bah)." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273.)

6. Dipancarkan cahaya diantara dua jumat

Dalam riwayat lain, masih dari Abu Sa'id al-Khudri ra, "Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat."

(HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Imam Ibnu hajar Al-'Asqalani mengomentari hadits ini da;am Takhrij al-Adzkar, "Hadits hasan." Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi.)

7. Menerangi di hari kiamat

Abdullah bin Umar ra berkata: Rasulullah Saw bersabda, "Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat."

Dari rahasia surat Al Kahfi bisa dijadikan sebagai amalan terbaik bagi setiap umat muslimin terutama dibacakan pada waktu dan jam-jam tertentu sebagaimana yang terdapat pada keutamaan bacaan surat Al Kahfi, manfaat dan artinya sesuai dengan kaidah yang ada di dalamnya.

8. Melaksanakan sunnah Nabi Muhammad SAW

Melaksanakan sunah nabi akan mendapatkan kebaikan didunia maupun diakhirat.

Membaca atau menghafal surat al-kahfi ini merupakan sunah dari nabi yang banyak manfaatnya serta dapat membawa seseorang dalam kemudahan.

9. Menjadi orang yang didahulukan dihari akhir

Orang yang memiliki derajat tinggi termasuk orang yang mau mengamalkan surat al-kahfi maka ketika diakhirot akan menjadi orang didahulukan.

Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun"

10. Dijaga dari gangguan setan

Sebuah hadist yang oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa sebuah rumah yang selalu dibacakan Surat Al Khafi dan Surat Al Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut.

• Niat Sholat Taubat Nasuha, Tata Cara Sholat Taubat, Waktu & Hikmah Mengerjakan Sholat Taubat Nasuha

فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ فِى ٱلْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا

fa ḍarabnā 'alā āżānihim fil-kahfi sinīna 'adadā

11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,

ثُمَّ بَعَثْنَٰهُمْ لِنَعْلَمَ أَىُّ ٱلْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓا۟ أَمَدًا

ṡumma ba'aṡnāhum lina'lama ayyul-ḥizbaini aḥṣā limā labiṡū amadā

12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).

نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى

naḥnu naquṣṣu 'alaika naba`ahum bil-ḥaqq, innahum fityatun āmanụ birabbihim wa zidnāhum hudā

13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا۟ فَقَالُوا۟ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَا۟ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَآ إِذًا شَطَطًا

wa rabaṭnā 'alā qulụbihim iż qāmụ fa qālụ rabbunā rabbus-samāwāti wal-arḍi lan nad'uwa min dụnihī ilāhal laqad qulnā iżan syaṭaṭā

14. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".

هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمُنَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَٰنٍۭ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا

hā`ulā`i qaumunattakhażụ min dụnihī ālihah, lau lā ya`tụna 'alaihim bisulṭānim bayyin, fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibā

15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?

وَإِذِ ٱعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأْوُۥٓا۟ إِلَى ٱلْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا

wa iżi'tazaltumụhum wa mā ya'budụna illallāha fa`wū ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir raḥmatihī wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqā

16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.

۞ وَتَرَى ٱلشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمْ فِى فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّا مُّرْشِدًا

wa tarasy-syamsa iżā ṭala'at tazāwaru 'ang kahfihim żātal-yamīni wa iżā garabat taqriḍuhum żātasy-syimāli wa hum fī fajwatim min-h, żālika min āyātillāh, may yahdillāhu fa huwal-muhtadi wa may yuḍlil fa lan tajida lahụ waliyyam mursyidā

17. Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَٰسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِٱلْوَصِيدِ ۚ لَوِ ٱطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

wa taḥsabuhum aiqāẓaw wa hum ruqụduw wa nuqallibuhum żātal-yamīni wa żātasy-syimāli wa kalbuhum bāsiṭun żirā'aihi bil-waṣīd, lawiṭṭala'ta 'alaihim lawallaita min-hum firāraw wa lamuli`ta min-hum ru'bā

18. Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوا۟ بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا۟ رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَٱبْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَآ أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا

wa każālika ba'aṡnāhum liyatasā`alụ bainahum, qāla qā`ilum min-hum kam labiṡtum, qālụ labiṡnā yauman au ba'ḍa yaụm, qālụ rabbukum a'lamu bimā labiṡtum, fab'aṡū aḥadakum biwariqikum hāżihī ilal-madīnati falyanẓur ayyuhā azkā ṭa'āman falya`tikum birizqim min-hu walyatalaṭṭaf wa lā yusy'iranna bikum aḥadā

19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًا

innahum iy yaẓ-harụ 'alaikum yarjumụkum au yu'īdụkum fī millatihim wa lan tufliḥū iżan abadā

20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".

Bacaan Doa Setelah Wudhu Lengkap Niat dan Tata Cara Wudhu serta Hal-hal yang Membatalkan Wudhu

Penjelasan Hadis Nabi tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi 

Dijaga/dilindungi dari Dajjal bagi yang hafal 10 ayat pertama

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ. رواه مسلم وأبو داود والنسائي والترمذي

Dari Abu Darda’, bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Barang siapa hafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahf maka ia akan dijaga/dilindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim, Abu Daud, An-Nasa’i dan At-Tirmidzi).

Dijaga/dilindungi dari fitnah Dajjal bagi yang membaca sepuluh ayat terakhir

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ. رواه احمد.

Dari Abu Darda’, dari Nabi saw., bahwasannya beliau bersabda, “Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surah surah Al-Kahf, maka ia akan dijaga/dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Ahmad)

عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَرَأَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ سُورَةِ الْكَهْفِ فَإِنَّهُ عِصْمَةٌ لَهُ مِنَ الدَّجَّالِ. رواه النسائي.

Dari Tsauban dari Nabi saw, beliau bersabda, “Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surah Al-Kahf, maka sungguh ia menjadi pelidung baginya dari Dajjal.” (HR. An-Nasa’i).

Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa membaca sepuluh ayat pertama, sepuluh ayat terakhir atau sepuluh ayat manapun dari surah Al-Kahf merupakan penjaga diri dari fitnah Dajjal.

Diberikan cahaya bagi yang membacanya di hari Jumat

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ. رواه الحاكم.

Dari Abu Said Al-Khudri r.a. bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Sungguh siapa membaca surah Al-Kahf di hari Jumat, maka baginya cahaya yang terang antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim).

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ. رواه الدارمي.

Dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, “Barang siapa membaca surah Al-Kahf di malam Jumat, maka baginya cahaya yang terang antara dia dan baitul atiq (Ka’bah).” (HR. Ad-Darimi).

Demikianlah keistimewaan surah Al-Kahf bagi orang yang mau membaca atau menghafalnya terlebih di malam atau hari Jumat. Yakni dilindungi dari fitnah Dajjal kelak di hari Kiamat serta disiapkan cahaya khusus untuknya.  Wa Allahu A’lam bis Shawab.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved