Breaking News

Lima Poin Rapat Paripurna DPRD Palembang yang Akan Disampaikan ke Pemkot, Ada Tren Manusia Silver

para perwakilan fraksi-fraksi DPRD Palembang juga menyampaikan permasalahan sosial yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
istimewa
Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dalam rapat paripurna ke 14 masa Persidangan III Selasa (15/9/2020), para perwakilan fraksi-fraksi DPRD Palembang juga menyampaikan permasalahan sosial yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin, mengatakan bahwa selain agenda pemandangan umum fraksi mengenai tiga raperda usulan Pemkot Palembang, DPRD Palembang juga banyak menerima laporan dari masyarakat mengenai permasalahan yang saat ini dihadapi.

Zainal mengatakan untuk menjawab hasil pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD kota Palembang, selanjutnya DPRD Kota Palembang akan kembali menggelar rapat paripurna ke 15 untuk mendengarkan jawaban dari Pemkot Palembang, pada Senin (21/9/2020).

"Kita akan dengarkan nanti jawaban dari Pemkot Palembang nanti pada rapat paripurna berikutnya," ujarnya.

Setidaknya, dalam rapat paripurna ini, ada empat hal yang akan disampaikan para fraksi DPRD Palembang ke Pemkot Palembang, yakni:

Kerajaan Arab Sudah Bolehkan Ibadah Umrah, Kemenag Sumsel belum Terima Petunjuk Teknis

1. Aliran air bersih

Dikatakan Zainal, salah satu poin yang menjadi bahan yang akan disampaikan para fraksi ke Pemkot Palembang adalah perihal aliran air bersih.

Para fraksi menilai distribusi air bersih di Palembang belum merata lantaran ada sejumlah kecamatan yang belum mendapat.

Yakni, Sako, Sematang Borang, Seberang Ulu, dan Plaju.

"Termasuk galian PDAM di sepanjang Jalan Sukabangun 2 yang membuat jalan menjadi rusak parah dan penerangan di jalan-jalan yang belum menyeluruh," kata Zainal.

Kediaman Penusuk Syekh Ali Jaber Didatangi Densus 88 Anti Teror, Ini Kata Ketua RT & Keluarga Alfin

2. Tindak tegas pelanggar protokol kesehatan

Pencegahan penularan Virus Corona di Palembang juga masih menjadi perhatian para fraksi di DPRD Palembang.

Dikatakan Zainal, para fraksi berharap Pemkot Palembang menindak tegas bagi restoran dan cafe yang tidak mengikuti protokol kesehatan dan tidak menyediakan parkir.

Meminta Pemkot Palembang juga memperhatikan permasalahan sampah di median jalan dan penertiban parkir liar.

Saking Senangnya, Sobandija Warga Puncak Sekuning Palembang tidak Percaya Dapat Motor dari Isi BBM

3. Tren manusia silver

Fenomena manusia silver ternyata tak luput dari perhatian para fraksi di DPRD Palembang.

Para manusia silver yang mulai muncul di Palembang terhitung saat masa pandemi Virus Corona ini menjadi persoalan tersendiri.

Manusia silver yang seringkali meminta-minta di persimpangan lampu merah, tidak hanya orang dewasa, manusia silver ini juga banyak dilakukan oleh anak-anak.

Zainal akan segera menyampaikan permasalahan ini kepada Dinas Sosial Kota Palembang, menurutnya manusia silver ini juga terdapat di beberapa kota-kota besar.

"Ini juga bisa jadi karena adanya percontohan dari kota-kota lain, seperti di Bandung, manusia silver ini juga ada, entah ini tren atau masalah ekonomi, nanti kami sampaikan," kata Zainal usai rapat.

Tiga Sekolah di Muratara OKU Timur Dihentikan dari Belajar Tatap Muka Demi Cegah Penularan Covid-19

4. Masker

Salah satu poin protokol kesehatan yang ditegaska oleh para fraksi DPRD Palembang adalah pembagian masker.

Fraksi berharap, pembagian masker selama covid-19 kepada masyarakat di Kota Palembang lebih bisa dimaksimalkan lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved